kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Membaca Arah IHSG dan Saham Unggulan Analis Merespons RAPBN 2025


Senin, 19 Agustus 2024 / 08:22 WIB
Membaca Arah IHSG dan Saham Unggulan Analis Merespons RAPBN 2025
ILUSTRASI. Aktivitas karyawan di depan layar pergerakan saham di Bursa Efek Jakarta. Dalam RAPBN 2025 tersebut, pemerintah memproyeksikan pertumbuhan ekonomi mencapai 5,2% dengan tingkat inflasi 2,5%.


Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Noverius Laoli

Financial Expert Ajaib Sekuritas Ratih Mustikoningsih memperkirakan IHSG bisa menyentuh level resistance 7.700 pada akhir tahun 2024. Dia menaksir akselerasi IHSG bisa berlanjut, dengan ditopang oleh sentimen domestik dan global yang cenderung lebih positif.

Catatan Ratih, para investor masih harus memperhatikan risiko dari faktor politis. Dari dalam negeri, pelaku pasar menantikan komposisi kabinet dalam pemerintahan baru serta sentimen Pemilihan Kepada Daerah (Pilkada) Serentak pada November mendatang.

Dari geopolitik global, pemilihan presiden AS turut menjadi perhatian pelaku pasar. Selain faktor politis, sentimen signifikan lain yang akan memengaruhi pergerakan pasar saham adalah arah suku bunga acuan dari bank sentral.

Baca Juga: Asing Net Buy Jumbo pada Perdagangan Akhir Pekan, Cek Saham yang Banyak Dikoleksi

Terdekat, ada Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI) yang dijadwalkan berlangsung pada 20 Agustus - 21 Agustus 2024. Ratih memproyeksikan BI-Rate akan tetap bertahan pada level 6,25%. "BI akan menunggu langkah pasti The Fed untuk memangkas suku bunga," ungkap Ratih.

Arah IHSG dan Rekomendasi Saham

Dengan berbagai sentimen tersebut, Ratih memproyeksikan IHSG masih dapat bergerak menguat pada rentang support 7.350 dan resistance 7.500 dalam sepekan ke depan, dari 19 Agustus - 23 Agustus 2024. 

Sedangkan CEO Pinnacle Persada Investama Guntur Putra menaksir IHSG akan bergerak pada rentang 7.300 - 7.500 hingga akhir bulan ini.

Pasca nota keuangan RABN 2025, Guntur melihat sentimen pasar masih cenderung positif. Terutama dengan komitmen pemerintah untuk melanjutkan hilirisasi dan stabilitas ekonomi. 

Baca Juga: Net Buy Asing Tembus Rp 2,63 Triliun Sepekan, Saham Big Cap Perbankan Banyak Diburu

"Namun, mengingat tahun politik masih berlangsung, pelaku pasar kemungkinan akan tetap berhati-hati dan cenderung wait and see menjelang pergantian presiden pada Oktober serta Pilkada Serentak di November," ujar Guntur.

Direktur Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada juga melihat IHSG berpotensi menuju resistance 7.500. Hanya saja, Reza mengingatkan setelah IHSG menyentuh level all time high, biasanya akan diikuti dengan aksi profit taking.

Dus, jika sentimen tidak mendukung, maka IHSG berpeluang mengalami koreksi teknikal pada support 7.277 - 7.367. Reza menaksir RDG BI belum memberikan perubahan yang signifikan, sehingga tidak banyak direspons oleh pasar.

Secara bersamaan, Reza melihat respons terhadap nota keuangan RAPBN 2025 juga tidak signifikan. "Pelaku pasar lebih menantikan kebijakan riil-nya seperti apa? Misalnya bagaimana menjaga nilai tukar rupiah, kebijakan apa yang akan dikeluarkan," terang Reza.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×