Reporter: Muhammad Kusuma | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Memasuki tahun baru 2020, para investor ada baiknya mereview kembali portofolio mereka untuk memaksimalkan keuntungan tahun ini.
Head of Investment Avrist Asset Management Farash Farich menyarankan investor untuk tetap mendiversifikasi investasi mereka. Menurutnya, secara teori saham bagus untuk investasi jangka panjang, pendapatan tetap untuk jangka menengah, dan pasar uang untuk jangka pendek.
Baca Juga: Strategi P2P lending optimalkan bisnis syariah di 2020
Lebih rinci lagi, Farash memberi gambaran investasi berdasarkan umur. Investor muda disarankan lebih banyak berinvestasi di saham, sedangkan investor senior berinvestasi di pendapatan tetap seperti deposito dan obligasi.
“Usia muda dengan jangka investasi hingga 20 tahun bisa mengalokasikan 5% (ekuivalen kebutuhan 1 tahun) di pasar uang, 10%-20% di pendapatan tetap, dan 75%-85% di saham. Sedangkan untuk senior dengan horizon investasi hanya 5 tahun sebaiknya, 20%-40% di pasar uang, 40%-60% di pendapatan tetap durasi pendek, 0%-10% di saham pasar uang dan campuran sekitar 5%-6%,” tutur Farash.
Baca Juga: Anjlok 73,8%, Investasi Jiwasraya Minus Rp 15,2 Triliun
Senada dengan Farash, Direktur PT Panin Asset Management Rudiyanto menyarankan portofolio yang berimbang. Rudiyanto juga memberi gambaran untuk melakukan diversifikasi investasi berdasarkan umur.