kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.515.000   10.000   0,66%
  • USD/IDR 16.199   95,00   0,58%
  • IDX 6.984   6,63   0,09%
  • KOMPAS100 1.040   -1,32   -0,13%
  • LQ45 817   -1,41   -0,17%
  • ISSI 212   -0,19   -0,09%
  • IDX30 416   -1,10   -0,26%
  • IDXHIDIV20 502   -1,67   -0,33%
  • IDX80 119   -0,13   -0,11%
  • IDXV30 124   -0,51   -0,41%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,19%

Melorot 51%, Matahari Department Store (LPPF) Kantongi Laba Rp 675 Miliar pada 2023


Senin, 26 Februari 2024 / 16:59 WIB
Melorot 51%, Matahari Department Store (LPPF) Kantongi Laba Rp 675 Miliar pada 2023
ILUSTRASI. Pengunjung pusat belanja melintas di depan gerai ritel Matahari di Jakarta, Sabtu (20/1/2024). (KONTAN/Cheppy A. Muchlis)


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID-JAKARTA. Emiten ritel PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) mampu mencatatkan pertumbuhan pendapatan pada 2023. Meski begitu laba bersih tercatat mengalami penurunan sepanjang tahun lalu.

Melansir laporan keuangan per 31 Desember, LPPF membukukan laba yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 675,36 miliar. Ini merosot 51,17% secara tahunan atau Year on Year (YoY) dari Rp 1,38 triliun.

Tekanan ini nampaknya datang dari beban pokok pendapatan LPPF yang naik dari Rp 2,05 menjadi Rp 2,22 triliun hingga tutup 2023. Kemudian beban usaha LPPF juga terpantau naik dari Rp 2,8 triliun menjadi Rp 3,1 triliun.

Selain itu, LPPF juga mencatatkan kerugian lainnya-bersih sebesar Rp 28,37 miliar sepanjang tahun lalu. Ini berbalik dari keuntungan lainnya-bersih pada 2022 senilai Rp 255,59 miliar.

Baca Juga: Tridomain Performance (TDPM) akan Ganti Nama Jadi Tianrong Chemical Industri

Sementara dari sisi top line, LPPF mampu membukukan pendapatan bersih Rp 6,53 triliun pada 2023. Angka ini tumbuh 1,30% secara tahunan dari Rp 6,45 triliun di tahun sebelumnya. 

Rinciannya, penjualan eceran naik 0,55% YoY menjadi Rp 3,72 triliun. Penjualan konsinyasi bersih berkontribusi Rp 2,79 triliun. Sementara pendapatan jasa turun 23,68% menjadi Rp 11,29 miliar. 

Di sisi lain, total ASET LPPF terpantau menggemuk menjadi Rp 5,88 triliun per 31 Desember 2023 dari Rp 5,75 triliun per 31 Desember 2022. Sejalan dengan itu liabilitas LPPF juga naik dari Rp 5,17 triliun menjadi Rp 5,84 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×