Reporter: Yuliana Hema | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produsen bahan kimia PT Tridomain Performance Materials Tbk (TDPM) berencana untuk mengganti nama perusahaan menjadi PT Tianrong Chemical Industri Tbk.
Rencana itu disampaikan oleh manajemen TDPM pada Senin (26/2) dalam keterbukaan informasi di Bursa Efek Indonesia (BEI). Perubahan nama ini akan masuk dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).
Jika tidak ada aral melintang, TDPM akan menggelar RUPSLB pada 28 Maret 2024. Adapun penggantian nama perusahaan ini merupakan permintaan dari pemegang saham mayoritas TDPM.
Baca Juga: Kinerja Tridomain Performance Materials (TDPM) Dibayangi Kewajiban PKPU
DH Corporation Ltd yang dahulu bernama Royal Chemie Corporation Limited tercatat sebagai pemegang kendali TDPM. Diketahui, DH Corporation Ltd mendekap 72,51% saham TDPM.
Sementara sisanya 27,49% atau 2,88 miliar saham beredar di masyarakat. Hingga akhir perdagangan Senin (26/2), TDPM parkir di level Rp 119 per saham atau flat dibanding penutupan sebelumnya.
Asal tahu saja, TDPM tengah dalam proses memenuhi Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU). Saat ini TDPM memiliki dua anak usaha yang masih aktif, yakni PT Tridomain Chemicals dan PT Petronika.
Saat ini kedua anak TDPM masih belum mencapai kapasitas yang maksimal. Misalnya, kapasitas Tridomain Chemicals saat ini hanya 4.000 metrik ton per tahun.
Padahal kapasitas penuh Tridomain Chemicals mencapai 12.000 metrik ton per tahun. Begitu pula dengan kapasitas Petronika yang hanya 25.000 metrik ton per tahun dari total kapasitas penuh mencapai 40.000 metrik ton per tahun.
Baca Juga: Selamat dari Ancaman Pailit, Ini Skema Restrukturisasi Tridomain Performance (TDPM)
Rencananya, pada 2024 TDPM akan meningkatkan kapasitas dari kedua anak usaha kami. Nantinya, kapasitas Tridomain Chemicals akan naik menjadi 8.000 metrik ton per tahun.
Dengan peningkatan kapasitas produk, diharapkan kontribusi dari dua anak usaha bisa meningkat. Sejalan dengan itu, TPDM mengincar EBITDA bisa berada posisi US$ 4 juta–US$ 4,5 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News