Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada hari ini setelah menguat tiga hari perdagangan sebelumnya. Rabu (21/8), kurs rupiah spot ditutup pada Rp 15.500 per dolar AS.
Kurs rupiah ini melemah 0,41% dari penutupan perdagangan kemarin di Rp 15.436 per dolar AS.
Pada hari ini, Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk tidak mengubah suku bunga acuan BI Rate di 6,25%. Mayoritas ekonom memperkirakan bahwa BI baru akan memangkas suku bunga setelah Federal Reserve AS menurunkan suku bunga.
"Kami memperkirakan penurunan jika dolar AS rebound, terutama jika pidato Jerome Powell di Jackson Hole tidak dovish seperti prediksi semula," kata Khoon Goh, head of Asia research ANZ kepada Bloomberg.
Baca Juga: Gubernur BI Sebut Ekspektasi Penurunan Suku Bunga The Fed Lebih Cepat, Ini Alasannya
Tak cuma rupiah, mayoritas mata uang Asia melemah terhadap the greenback. Won Korea memimpin pelemahan sebesr 0,62% terhadap dolar AS. Berturut-turut pelemahan terbesar setelah won adalah yen Jepang, rupiah, baht Thailand, dolar Singapura, rupee India, yuan China, dolar Hong Kong, dan dolar Taiwan.
Sementara peso Filipina menguat 0,12% terhadap dolar AS. Penguatan juga terjadi pada ringgit Malaysia sebesar 0,1%.
Di sisi sebaliknya, dolar AS menguat terhadap sejumlah mata uang utama dunia. Indeks dolar sore ini berada di 101,55, menguat dari 101,44 yang merupakan posisi terendah sejak 2 Januari 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News