Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dalam tiga hari berturut-turut hingga hari ini. Rabu (29/5), kurs rupiah Jisdor melemah 0,40% ke Rp 16.160 per dolar AS dari posisi kemarin di Rp 16.095 per dolar AS.
Sejalan, kurs rupiah spot melemah 0,43% ke Rp 16.160 per dolar Amerika Serikat (AS) dari posisi kemarin di Rp 16.090 per dolar AS.
Kurs rupiah terus bergerak di atas level Rp 16.000 per dolar AS sejak awal pekan. Pelemahan rupiah dalam tiga hari perdagangan beruntun disebabkan oleh penguatan nilai tukar dolar AS.
Presiden Federal Reserve Minneapolis Neel Kahskari mengatakan bahwa bank sentral AS tidak punya alasan terburu-buru memangkas suku bunga. Pernyataan ini menyebabkan spread atau selisih bunga AS dan rupiah tetap sempit sehingga dolar AS lebih menarik.
Baca Juga: Rupiah Melemah 0,45% ke Rp 16.163 Per Dolar AS Pada Rabu (29/5) Siang
"Kami tetap berhati-hati pada pasangan USD/IDR karena pelonggaran oleh The Fed kemungkinan masih akan lambat mengingat data ekonomi AS yang turun sangat pelan," ungkap Maybank dalam catatan klien yang dikutip Bloomberg.
Tak cuma rupiah, mata uang Asia pun mayoritas melemah terhadap the greenback. Menurut data Bloomberg, hanya yen Jepang yang hari ini menguat tipis 0,02% terhadap dolar AS. Sementara peso Filipina memimpin pelemahan sebesar 0,86%.
Pelemahan peso disusul oleh won Korea, rupiah, baht Thailand, dolar Taiwan, ringgit Malaysia, rupee India, yuan China, dolar Singapura, dan dolar Hong Kong.
Sementara indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia menguat ke 104,70 dari posisi kemarin di 104,61. Indeks dolar menguat dalam dua hari beruntun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News