Reporter: Shifa Nur Fadila | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Multi Hanna Kreasindo Tbk (MHKI) menargetkan pertumbuhan pendapatan 20% pada tahun 2024 pasca melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa (16/4).
Direktur Utama PT Multi Hanna Kreasindo Tbk, Shahabuddin, mengatakan pendapatan MHKI sejak tahun 2020 hingga 2023 mengalami pertumbuhan yang positif. Shahabuddin mencatat per September 2023 MHKI membukukan pendapatan sebesar Rp 108 miliar.
Angka tersebut tumbuh 13,3% jika dibandingkan dengan periode yang sama di 2022 sebesar Rp 95,32 miliar.
“Dari tahun ke tahun kami selalu tumbuh, maka tahun ini optimis akan tumbuh 15%-20%,” jelasnya pada Konferensi pers, Selasa (16/4).
Baca Juga: Pasca Melantai di BEI, Multi Hanna Kreasindo (MHKI) Siap Ekspansi Pabrik Baru
Sementara itu, Shahabuddin juga mencatat laba bersih per 30 September 2023 sebesar Rp 23,25 miliar. Angka tersebut menurutnya lebih rendah 5,56% dibandingkan periode yang sama di 2022 senilai Rp 24,62 miliar.
“Maka, net profit margin (NPM) MHKI pada Kuartal III 2023 berada dalam kategori yang tinggi, yakni sebesar 21,53%,” ujarnya.
Selain itu, Shahabuddin juga melihat pasar untuk pengolahan limbah di Indonesia masih sangat berpotensi. Ia mencatat per tahun limbah yang dihasilkan Indonesia mencapai 60 juta ton.
“Dari total tersebut kami sudah berkontribusi 0,13% untuk pengelolaan limbahnya, jadi kami optimis pasar MHKI ini sangat luas dan akan terus bertumbuh,” ucapnya.
Baca Juga: Penawaran Umum Rampung, Multi Hanna (MHKI) dan Atlantis (ATLA) Segera Melantai di BEI
Shahabuddin menambahkan per 30 September 2023, ekuitas MHKI mencapai Rp 302,46 miliar, sedangkan jumlah liabilitas tercatat Rp 24,34 miliar.
Maka total aset per 30 September 2023 mencapai Rp 326,8 miliar atau mengalami kenaikan 92,02% jika dibandingkan per 31 Desember 2022 yang sebesar Rp170,19 miliar.
“Aset MHKI ini secara konsisten mengalami pertumbuhan, karena pada akhir Desember 2021 masih tercatat Rp 154,43 miliar sedangkan akhir Desember 2020 sebesar Rp 132,24 miliar,” jelas Shahabuddin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News