kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.928.000   2.000   0,10%
  • USD/IDR 16.520   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Mayoritas saham di Wall Street dilanda aksi jual


Kamis, 23 Februari 2012 / 07:02 WIB
Mayoritas saham di Wall Street dilanda aksi jual
ILUSTRASI. Jajaran direksi PT Trisula International Tbk (TRIS)


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

NEW YORK. Mayoritas saham yang ditransaksikan pada bursa AS ditutup di zona merah. Alhasil, pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Standard & Poor's 500 turun 0,3% menjadi 1.357,66. Sedangkan indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,2% menjadi 12.938,67.


Sejumlah saham berkapitalisasi besar dilanda aksi jual. Beberara di antaranya yakni Dell Inc yang turun 5,8% setelah tingkat penjualan di bawah estimasi analis dan Toll Brothers Inc turun 4,1% memimpin penurunan pada saham perusahaan pengembang.

Sementara itu, sektor perbankan merupakan sektor dengan penurunan terbesar di antara 24 sektor yang terhimpun dalam indeks S&P 500. Adapun penurunannya sebesar 1,7%.

Aksi jual tersebut disebabkan oleh sejumlah faktor. Di antaranya yakni tingkat penjualan rumah pribadi di AS yang berada di bawah estimasi analis dan data dari Eropa serta China memicu kecemasan mengenai pertumbuhan ekonomi global.

"Anda bisa berjalan namun harus ekstra hati-hati, dan menunggu dekat pintu keluar. Mayoritas ekonomi dunia melambat. Tingkat pendapatan pun menurun. Pasar sudah overbought," urai David Darst, chief investment strategist Morgan Stanley Smith Barney.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×