kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Mayoritas saham di Wall Street dilanda aksi jual


Kamis, 23 Februari 2012 / 07:02 WIB
Mayoritas saham di Wall Street dilanda aksi jual
ILUSTRASI. Jajaran direksi PT Trisula International Tbk (TRIS)


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

NEW YORK. Mayoritas saham yang ditransaksikan pada bursa AS ditutup di zona merah. Alhasil, pada pukul 16.00 waktu New York, indeks Standard & Poor's 500 turun 0,3% menjadi 1.357,66. Sedangkan indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,2% menjadi 12.938,67.


Sejumlah saham berkapitalisasi besar dilanda aksi jual. Beberara di antaranya yakni Dell Inc yang turun 5,8% setelah tingkat penjualan di bawah estimasi analis dan Toll Brothers Inc turun 4,1% memimpin penurunan pada saham perusahaan pengembang.

Sementara itu, sektor perbankan merupakan sektor dengan penurunan terbesar di antara 24 sektor yang terhimpun dalam indeks S&P 500. Adapun penurunannya sebesar 1,7%.

Aksi jual tersebut disebabkan oleh sejumlah faktor. Di antaranya yakni tingkat penjualan rumah pribadi di AS yang berada di bawah estimasi analis dan data dari Eropa serta China memicu kecemasan mengenai pertumbuhan ekonomi global.

"Anda bisa berjalan namun harus ekstra hati-hati, dan menunggu dekat pintu keluar. Mayoritas ekonomi dunia melambat. Tingkat pendapatan pun menurun. Pasar sudah overbought," urai David Darst, chief investment strategist Morgan Stanley Smith Barney.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×