Reporter: Kenia Intan | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten ritel PT Matahari Department Store Tbk mencatatkan kinerja yang kurang memuaskan sepanjang kuartal I 2020. Top line dan bottom line emiten dengan kode LPPF itu sama-sama terkoreksi hingga dua digit.
Sepanjang tiga bulan pertama 2020, LPPF membukukan pendapatan bersih hingga Rp 1,55 triliun atau turun 19,69%. Pada kuartal yang sama tahun sebelumnya, LPPF mampu mencatatkan pendapatan hingga Rp 1,93 triliun.
Baca Juga: Matahari Departement Store (LPPF) telah buka 92% toko, analis sarankan hold
Dalam laporan keuangannya, penjualan eceran yang menjadi penopang pendapatan LPPF terlihat menurun hingga 22,32% year on year (YoY) menjadi Rp 976,77 miliar.
Sementara itu, penjualan konsinyasi-bersih juga menurun 16,09% YoY menjadi Rp 535,36 miliar. Hanya pendapatan jasa yang terkerek naik hingga 16,11% YoY menjadi Rp 37,04 miliar.
Mengutip dari keterbukaan informasi, Selasa (30/6), perdagangan LPPF di awal Maret sebenarnya masih baik. Hanya saja, perdagangan mengalami penurunan drastis di pertengahan Maret 2020 akibat pandemi Covid-19.
Walaupun beban pokok pendapatan LPPF mampu ditekan 13,74% YoY menjadi Rp 631,4 miliar. Laba kotor LPPF tetap terkoreksi menjadi Rp 917,77 miliar dari sebelumnya Rp 1,2 triliun.