Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SINGAPURA. Bursa saham yang bullish di Asia juga turut memperkuat nilai tukar mata uang di kawasan regional. Hari ini, dollar Singapura dan ringgit Malaysia memimpin penguatan di antara sejumlah negara Asia lainnya. Rupanya, Asia yang diprediksi pulih lebih cepat dibanding kawasan dunia lainnya menarik banyak investor asing untuk menanamkan dananya.
Pada pukul 16.12 waktu Singapura, dollar Negeri Merlion ini menguat 0,2% menjadi S$ 1,3725 per dollar. Sementara, ringgit menguat 0,2% menjadi 3,2140 dan won Korea Selatan menguat 0,1% menjadi 1.204,50.
Sepanjang bulan ini, investor asing banyak yang memburu saham-saham di kawasan Asia seperti India, Filipina, Korea Selatan, dan Taiwan. Nilai pembelian bersih (net purchased) di Korea mencapai US$ 1,12 miliar dan US$ 1,02 miliar di Taiwan. Sementara, di India, net purchased mencapai US$ 1,93 miliar.
“Sejumlah Negara di Asia saat ini memiliki fundamental yang bagus. Faktor ini yang menjadi daya tarik asing untuk membeli aset-aset Asia. Hasilnya, mata uang Asia kian menguat,” papar Yuji Kameoka, senior economist Daiwa Institute of Research Ltd.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News