kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Masuk daftar emiten ASEAN asset class, simak rekomendasi untuk saham perbankan


Selasa, 09 Juni 2020 / 19:29 WIB
Masuk daftar emiten ASEAN asset class, simak rekomendasi untuk saham perbankan
ILUSTRASI. Sebanyak 10 perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) masuk dalam daftar ASEAN asset class.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

Yang pertama adalah Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No 64 tahun 2020 mengatur rincian tentang skema fasilitas likuiditas pemerintah, khususnya mengenai distribusi tanggung jawab yang lebih baik di antara para pemangku kepentingan.

Sementara PMK No 65 tahun 2020 mengatur perincian tentang subsidi suku bunga untuk pinjaman pada pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) dengan pinjaman maksimum Rp 10 miliar dalam rangka mendukung pelaksanaan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). “Kedua kebijakan tersebut dapat diterjemahkan sebagai risiko yang lebih mudah dikendalikan untuk sektor perbankan,” papar Eka, Selasa (9/6).

Dengan kebijakan tersebut, Danareksa Sekuritas melihat bahwa masalah yang yang dihadapi emiten sektor perbankan sudah tercermin dari harga saham saat ini. Karena harga saham dari empat bank besar (BBCA, BBRI, BMRI, dan BBNI) telah menguat sekitar 13%-25,5% dalam sebulan, Danareksa menilai bahwa kekhawatiran pasar atas sektor perbankan sebagian besar telah teratasi. “Meskipun demikian, dalam pandangan kami dampak dari kebijakan ini akan sepenuhnya tercermin pada kuartal ketiga 2020,” sambung Eka.

Baca Juga: Saham menarik yang patut dilirik

Danareksa Sekuritas menjadikan saham Bank Mandiri (BMRI) sebagai sebagai pilihan utama (top picks) dengan menimbang portofolio kredit yang terdiversifikasi dengan baik, struktur simpanan yang seimbang, dan valuasi yang menarik. Rekomendasi untuk saham BMRI adalah beli (buy) dengan target harga Rp 6.500 per saham.

Eka juga merekomendasikan beli BBCA dengan target harga Rp 30.200, beli saham BBNI dengan target harga Rp 5.000, dan beli saham BBTN dengan target harga Rp 1.000.

Baca Juga: Penjualan mobil turun 80%, laba bersih lini otomotif ASII jadi Rp 2,35 triliun

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×