kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.906.000   -8.000   -0,42%
  • USD/IDR 16.430   57,00   0,35%
  • IDX 7.618   3,14   0,04%
  • KOMPAS100 1.065   5,05   0,48%
  • LQ45 805   1,84   0,23%
  • ISSI 256   1,72   0,68%
  • IDX30 416   0,88   0,21%
  • IDXHIDIV20 476   -0,82   -0,17%
  • IDX80 120   0,62   0,51%
  • IDXV30 123   0,46   0,37%
  • IDXQ30 133   0,19   0,15%

Masih Tertekan Rilis Data Ekonomi AS, Rupiah Diproyeksi Lanjut Melemah Rabu (30/7)


Selasa, 29 Juli 2025 / 16:44 WIB
Masih Tertekan Rilis Data Ekonomi AS, Rupiah Diproyeksi Lanjut Melemah Rabu (30/7)
ILUSTRASI. Petugas menghitung uang Rupiah dan Dolar Amerika Serikat di Jakarta,. Nilai tukar rupiah tertekan seiring hasil kesepakatan dagang Amerika Serikat (AS) dengan Uni Eropa. KONTAN/Cheppy A. Muchlis/28/07/2025


Reporter: Chelsea Anastasia | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah tertekan seiring hasil kesepakatan dagang Amerika Serikat (AS) dengan Uni Eropa. Koreksi ini diperkirakan akan berlanjut pada perdagangan besok, Rabu (30/7/2025).

Mengutip Bloomberg, rupiah di pasar spot ditutup melemah 0,28% ke level 16.409 per dolar AS pada akhir perdagangan Selasa (29/7/2025).

Sedangkan berdasarkan Jisdor BI, rupiah pada perdagangan Selasa (29/7) ditutup di posisi 16.399, melemah 0,36% terhadap dolar AS dari level sebelumnya di Rp 16.341.

Baca Juga: Rupiah Kembali Melemah pada Selasa (29/7) Seiring Kesepakatan Dagang AS

Analis Doo Financial Futures Lukman Leong mencermati, rupiah dan mata uang regional maupun utama dunia pada umumnya tengah melemah terhadap dolar AS.

Ini merespons kesepakatan antara Uni Eropa dan AS yang lebih menguntungkan AS, sehingga investor khawatir kesepakatan yang sama terjadi pada China-AS.

“Hal tersebut bisa sangat memperumit perdagangan dan prospek ekonomi global,” ujar Lukman kepada Kontan, Selasa (29/7).

Baca Juga: Rupiah Spot Melemah 0,27% ke Rp 16.409 per Dolar AS pada Selasa (29/7)

Untuk besok Rabu (30/7), ia mencermati, investor juga mengantisipasi serangkaian data ekonomi penting AS. Seperti PDB AS yang diperkirakan akan tumbuh kuat 2,4% secara tahunan di kuartal II-2025.

Selain itu, rapat Federal Open Market Committee (FOMC) juga diperkirakan akan mempertahankan suku bunga.

“Juga akan bernada hawkish (lebih ketat) apabila Powell mengulangi sikapnya,” lanjut Lukman.

Dus, ia menaksir rupiah besok Rabu (30/7) masih akan tertekan di rentang Rp 16.350 - Rp 16.500.

Selanjutnya: Saham BIPI, BUVA, dan BBHI Berstatus Unusual Market Activity (UMA), Ini Saran Analis

Menarik Dibaca: Waspadai Hepatitis, Deteksi Dini Bisa Selamatkan Hidup

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×