kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Masih rugi di semester I, begini proyeksi analis untuk saham Bakrie Telecom (BTEL)


Jumat, 30 Agustus 2019 / 19:03 WIB
Masih rugi di semester I, begini proyeksi analis untuk saham Bakrie Telecom (BTEL)
ILUSTRASI. RUPS PT Bakrie Telecom Tbk


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Tendi Mahadi

Sebenarnya ada beberapa masalah yang menjerat BTEL saat ini. Simpul utamanya berada di beban utang yang berat sehingga proses restrukturisasi masih belum bisa berjalan dengan baik.

Tapi BTEL telah berupaya dengan mengajukan perlindungan PKPU di Amerika Serikat dengan harapan hasilnya dapat diakui sebagai penyelesaian kreditur di AS. 

Nantinya kalau perlindungan PKPU nya selesai, BTEL baru bisa melakukan proses exchange offer yang berujung pada utang BTEL bisa diselesaikan dengan skema Obligasi Wajib Konversi (OWK). Jadi kreditur dapat mengonversikan OWK tersebut menjadi saham BTEL.

Walaupun keadaan keuangan BTEL masih rugi bersih, Sukarno menyatakan potensi BTEL di-delisting masih jauh selagi BTEL mengikuti aturan bursa dan terus berupaya untuk mengembangkan bisnisnya.

Baca Juga: Selain Fonterra, Kalbe Farma juga gandeng Westland Milk untuk perkuat divisi nutrisi

Buktinya saja walaupun masih mencatatkan rugi bersih, BTEL mampu mencetak laba dan mengurangi ruginya dari semester I 2018. 

Berbeda dengan Sukarno, Analis Panin Sekuritas William Hartanto justru lebih menimbang prospek bisnis BTEL dari layanan baru yang akan dijalaninya saat ini. Menurut William arah bisnis BTEL juga jadi perhatian Bursa. 

“Sebenarnya prospeknya bisa saja baik, tapi tergantung pengembangan layanan TV digitalnya, seberapa besar pengaruh dan jangkauan pasarnya,” jelasnya. 




TERBARU

[X]
×