kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Masalah plafon utang AS mendorong harga emas


Rabu, 23 Januari 2013 / 09:24 WIB
Masalah plafon utang AS mendorong harga emas
ILUSTRASI. 4 BUMN besar ini buka lowongan kerja, simak syarat pendaftarannya ini. Foto: Kilang milik Pertamina.


Sumber: Bloomberg |

SINGAPURA. Harga emas masih diperdagangkan di sekitar harga tertingginya dalam lebih dari sebulan. Pelaku pasar menantikan voting anggota Partai Republik di parlemen Amerika Serikat untuk menunda perubahan plafon utang AS sampai 19 Mei.

Harga emas untuk pengiriman segera berada di level US$ 1.693,20 per ons pukul 08.50 WIB. Harga emas itu mencapai level tertinggi dalam empat minggu di US$ 1.693,28 pada Kamis pekan lalu (17/1).

Sedangkan harga kontrak emas untuk pengiriman Februari tak beranjak dari US$ 1.692,80 per ons di Comex, New York.

Partai Republik di parlemen akan voting hari ini soal penundaan sementara pembahasan plafon utang AS yang kini berjumlah US$ 16,4 triliun itu.

Republik mengajukan proposal untuk mendesak Senat yang dikontrol Partai Demokrat agar menyetujui anggaran tahunan AS. Ini merupakan hal yang tak pernah mereka lakukan dalam empat tahun terakhir. Mereka akan menahan gaji anggota parlemen jika anggaran itu tak disetujui pada 15 April.

Survei Bloomberg menyatakan bahwa kondisi keuangan pemerintah AS merupakan risiko terbesar bagi ekonomi dunia saat ini. "Mereka harus melakukan sesuatu. Setiap kami AS terjerumus ke dalam utang, kondisi ini mempengaruhi harga emas untuk menanjak," kata David Lennox, analis komoditas Fat Prophets di Sydney.

Harga emas sudah reli selama 12 tahun penuh sampai dengan tahun lalu. Untuk jangka pendek sampai dengan tiga bulan ke depan, Goldman Sachs Group Inc memprediksi harga emas akan menanjak. Kenaikan ini seiring dengan upaya parlemen AS menangani masalah plafon utang AS. Dalam risetnya yang terbit Jumat (18/1) itu, Goldman menyarankan investor memasang posisi beli.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×