Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Wahyu T.Rahmawati
Sementara, Ranjan Sharma Analis JPMorgan Sekuritas menjagokan TLKM dan EXCL di sektor telekomunikasi. Ranjan memproyeksikan kedua emiten tersebut mampu meningkatkan jumlah pelanggan dan pendapatan dari market share yang meluas.
Ranjan mencatat pendapatan jasa wireless untuk tiga operator besar meningkat 1% di kuartal I 2019. Pembagiannya, EXCL catatkan pertumbuhan 90 basis point (bps) di kuartal I 2019. Sementara, TLKM catatkan pertumbuhan 180 bps pelanggan dan hanya ISAT yang mengalami penurunan jumlah pelanggan.
Baca Juga: Ini cara XL Axiata (EXCL) dan Smartfren Telecom (FREN) menggaet pelanggan
"Pandangan kami TLKM dan EXCL memiliki posisi terkuat untuk panan pertumbuhan data dengan meningkatnya market share di tengah perbaikan harga data," kata Ranjan dalam riset 21 Mei 2019.
Ranjam merekomendasikan overweight untuk TLKM dan EXCL di target harga Rp 4.600 per saham dan Rp 3.500 per saham. Ranjam memproyeksikan pendapatan TLKM tumbuh 9,3% ke Rp 143,06 triliun di akhir tahun dari Rp 130,78 triliun di tahun lalu. Sementara pendapatan EXCL tumbuh 8,4% ke Rp 24,87 triliun dari Rp 22,939 triliun di tahun lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News