Reporter: Nur Qolbi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten operator telekomunikasi memiliki cara yang beragam dalam mengakuisisi pelanggan baru maupun mempertahankan pelanggan lamanya. Mulai dari meningkatkan infrastruktur jaringan hingga menyediakan layanan data dengan tarif yang relatif murah,
Group Head Corporate Communication PT XL Axiata Tbk (EXCL) Tri Wahyuningsih mengatakan, untuk meraih pelanggan baru ataupun mempertahankan pelanggan yang ada, XL Axiata berupaya memberikan pengalaman yang lebih baik dalam segala layanannya.
Baca Juga: Bukukan laba bersih Rp 282,4 miliar, XL Axiata (EXCL) balikkan rugi jadi untung
Untuk mencapai hal tersebut, XL Axiata sudah menyiapkan beberapa misi. Pertama, perusahaan ini akan terus memperluas dan meningkatkan kapasitas jaringan layanan data, khususnya jaringan 4G dan 3G di berbagai wilayah di Indonesia. “Terutama di luar Jawa, termasuk pembangunan jaringan fiber optic,” ucap dia saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (29/7).
Sebagai informasi, per 2018, jaringan 4G EXCL mencakup lebih dari 80% populasi masyarakat Indonesia. Sementara itu, untuk tahun ini EXCL menargetkan bisa menjangkau 90% dari populasi masyarakat.
Baca Juga: Emiten telekomunikasi kompak bukukan perbaikan kinerja di semester I 2019
Operator seluler ini juga akan mendorong tumbuh kembang ekosistem bisnis layanan data, termasuk meningkatkan program-program bundling untuk mempercepat dan meningkatkan adopsi penggunaan layanan 4G. XL Axiata juga akan menyediakan berbagai pilihan layanan data yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
Per kuartal I-2019, jumlah pelanggan XL Axiata adalah sebanyak 55,1 juta. Saat ditanya target hingga akhir tahun, Tri mengatakan bahwa tidak memiliki target jumlah pelanggan. “Kami lebih berfokus meningkatkan profitabilitas perusahaan dengan memberikan layanan data yang baik untuk pelanggan kami,” ucap dia.
Baca Juga: Smartfren Telecom (FREN) bukukan pendapatan Rp 3,03 triliun sepanjang semester I 2019
Di sisi lain, Direktur PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) Djoko Tata Ibrahim mengatakan, tarif layanan data yang cukup murah menjadi kunci FREN untuk menggaet pelanggan baru. "Di pasaran tarif layanan data untuk 1GB itu Rp 10.000, di kami Rp 2.000, zaman susah seperti ini harga kami cukup murah itu kuncinya," kata Djoko.
Di samping itu, FREN juga akan memperluas jaringan dan fokus di 4G LTE dengan membangun 5.000 BTS 4G yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia pada tahun ini. Harapannya, sebaran BTS juga akan berbanding lurus dengan akuisisi pelanggan.
FREN menargetkan jumlah pelanggannya bisa mencapai 30 juta hingga akhir tahun. Per akhir Juli 2019, Djoko mengatakan pelanggan FREN sudah hampir mencapai 19 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News