kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.093.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.417   11,00   0,07%
  • IDX 7.910   55,58   0,71%
  • KOMPAS100 1.109   7,83   0,71%
  • LQ45 808   3,49   0,43%
  • ISSI 270   2,36   0,88%
  • IDX30 420   2,16   0,52%
  • IDXHIDIV20 487   2,40   0,50%
  • IDX80 122   0,70   0,57%
  • IDXV30 133   0,39   0,29%
  • IDXQ30 136   0,97   0,72%

Masa Penawaran SR023 akan Berakhir Hari Ini (15/9/2025), Begini Capaiannya


Senin, 15 September 2025 / 10:30 WIB
Masa Penawaran SR023 akan Berakhir Hari Ini (15/9/2025), Begini Capaiannya
ILUSTRASI. Masa penawaran Surat Berharga Negara (SBN) Sukuk Ritel seri SR023 berakhir pada pukul 12.00 WIB, Senin (15/9/2025).


Reporter: Chelsea Anastasia | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Masa penawaran Surat Berharga Negara (SBN) Sukuk Ritel seri SR023 berakhir pada pukul 12.00 WIB, Senin (15/9/2025).

Berdasarkan data salah satu mitra distribusi, Bibit, hingga Senin (15/9/2025) pukul 10.00 WIB, SR023 tenor 3 tahun telah terjual 90,2% dari kuota nasional Rp 15 triliun, atau sudah terjual sekitar Rp 13,53 triliun.

SR023 tenor 5 tahun sudah terjual 91,3% dari kuota nasional Rp 5 triliun, atau sudah terjual sekitar Rp 4,57 triliun.

Dari porsi penjualan, SR023 dengan tenor 5 tahun lebih diminati oleh masyarakat. Tetapi dari nilainya, tenor 3 tahun lebih banyak dipilih investor.

Baca Juga: Hari Ini (15/9) Ditutup, Berikut Cara Investasi Sukuk Ritel SR023 Modal Rp 1 Juta

Sebelumnya, penjualan Surat Berharga Negara (SBN) ritel Sukuk Ritel seri SR023 telah berlangsung sejak Jumat (22/8/2025) hingga hari ini Senin, (15/9/2025).

Adapun kupon yang ditawarkan sebesar 5,80% per tahun untuk SR023 tenor tiga tahun, dan 5,95% per tahun untuk SBR023 tenor lima tahun.

Associate Director Fixed Income Anugerah Sekuritas, Ramdhan Ario Maruto mengatakan, pemicu lambatnya penjualan SR023 adalah kupon yang relatif rendah, yakni di 5,80% untuk tenor 3 tahun, serta di 5,95 untuk tenor 5 tahun.

“Kupon ini termasuk paling rendah selama produk SBN ritel dikeluarkan,” ujarnya saat dihubungi Kontan, Minggu (14/9/2025).

Baca Juga: Penjualan SR023 Masih Lesu Jelang Penutupan pada Senin (15/9)

Menurut Ramdhan, kini masyarakat makin selektif dalam berinvestasi, sehingga kupon rendah dapat membuat minat pembelian berkurang.

Meski begitu, ia menilai, secara umum SBN ritel tetap menjadi instrumen penting untuk pendalaman pasar keuangan domestik dan penyerapan utang negara oleh masyarakat.

“Jadi, bukan berarti instrumen SBN tidak menarik, hanya saja masyarakat membandingkan dengan pilihan lain,” imbuh Ramdhan.

Selanjutnya: Peringatan Dini BMKG, Bali : Ada potensi Hujan Sedang Hingga Lebat, Senin (15/0)

Menarik Dibaca: Promo Genki Sushi Oishii Lunch, 3 Paket Makan Siang Komplit Harga Spesial

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Business Contract Drafting GenAI Use Cases and Technology Investment | Real-World Applications in Healthcare, FMCG, Retail, and Finance

[X]
×