kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.913.000   17.000   0,90%
  • USD/IDR 16.250   0,00   0,00%
  • IDX 6.881   -34,12   -0,49%
  • KOMPAS100 1.002   -5,11   -0,51%
  • LQ45 766   -4,36   -0,57%
  • ISSI 226   -1,31   -0,58%
  • IDX30 395   -2,25   -0,57%
  • IDXHIDIV20 457   -1,62   -0,35%
  • IDX80 112   -0,70   -0,62%
  • IDXV30 113   -0,74   -0,65%
  • IDXQ30 128   -0,22   -0,17%

Chandra Daya Investasi (CDIA) Perpanjang Masa IPO, Ini Penjelasan BEI


Rabu, 02 Juli 2025 / 17:23 WIB
Chandra Daya Investasi (CDIA) Perpanjang Masa IPO, Ini Penjelasan BEI
ILUSTRASI. PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA), anak usaha PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) di bidang infrastruktur, pelabuhan dan perkapalan. Foto Dok. CDIA. PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) memperpanjang masa penawaran dari tiga hari di 2–4 Juli 2025 menjadi empat hari.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Chandra Daya Investasi Tbk (CDIA) memperpanjang masa penawaran dari tiga hari di 2–4 Juli 2025 menjadi empat hari, yakni 2–7 Juli 2025 dengan tanggal pencatatan saham pada 9 Juli 2025. 

Direktur Penilaian Perusahaan Bursa Efek Indonesia I Gede Nyoman Yetna menjelaskan dari delapan perusahaan yang melakukan IPO, hanya ada satu perusahaan yang melakukan penyesuaian masa penawaran umum yaitu CDIA. 

Dimana pada saat masa penawaran atau bookbuilding, perusahaan anak usaha PT Barito Pacific Tbk (BRPT) itu menyampaikan rencana offering dan melakukan penyesuaian.  

Nyoman mengatakan rujukan atas penentuan masa penawaran umum telah diatur dalam POJK 21/2020 terkait dengan kegiatan penawaran umum secara elektronik yaitu minimal tiga hari kerja dan paling lama lima hari kerja. 

Baca Juga: Wijaya Karya (WIKA) Kantongi Kontrak Baru Rp 3,37 Triliun Hingga Mei 2025

“Adapun periode masa penawaran umum ditetapkan dan menjadi keputusan strategis perusahaan yang akan melaksanakan penawaran umum,” jelasnya, Rabu (2/7). 

Nyomang bilang dasar pertimbangan dalam penentuan jangka waktu penawaran umum dapat bermacam-macam. Termasuk, pemenuhan atas target dana dihimpun, kesepakatan dengan investor khususnya investor institusional maupun strategi lainnya. 

Adapun CDIA menetapkan harga IPO sebesar Rp 190 per saham. Ini merupakan batas atas dari harga penawaran awal atau bookbuilding di kisaran Rp 170–Rp 190. 

Berdasarkan prospektus tambahan yang dirilis pada Selasa (1/7), emiten yang bakal menggunakan kode CDIA ini akan menawarkan maksimal 12,48 miliar saham. 

Dengan demikian, anak usaha PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA) ini berpotensi mengantongi dana segar sebesar Rp 2,37 triliun dari hajatan penawaran umum perdana saham. 

Sekitar Rp 871,75 miliar dari dana IPO, akan digunakan CDIA untuk penyetoran modal kepada perusahaan anak yang termasuk dalam pilar bisnis logistik yaitu PT Chandra Shipping International dan PT Marina Indah Maritim. 

Kemudian sekitar Rp 1,5 miliar akan disalurkan CDIA melalui penyetoran modal kepada anak usahanya yang termasuk dalam pilar bisnis pelabuhan dan penyimpanan, yaitu PT Chandra Samudera Port. 

Baca Juga: Groundbreaking Proyek EV Baterai Bareng Huayou Mundur Maksimal Oktober 2025

Selanjutnya: Skandal Prada Picu Lonjakan Penjualan Sandal Tradisional Kolhapuri dari India

Menarik Dibaca: Ini 5 Alasan Kenapa Kamu Perlu Proteksi Kehidupan Sejak Dini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×