Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Dupla Kartini
"Apartemen Emerald Bintaro tower B dijual dengan harga mulai Rp 285 juta sebanyak 598 unit. Lalu, UTown Home, rumah kos dan toko harganya mulai Rp 1,7 miliar sebanyak 44 unit," papar Arum.
Untuk BSDE, Liliana memproyeksikan, sudah mengantongi pendapatan prapenjualan Rp 3,6 triliun atau memenuhi 52% dari target tahun ini Rp 6,86 triliun. BSDE meluncurkan 1 tower apartemen the Elements di Rasuna Epicentrum Kuningan seharga Rp 43 juta per meter persegi.
Sedang PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) memenuhi 47,1% hingga akhir Agustus, dari target pra-penjualan tahun ini Rp 3,1 triliun. Minarto Basuki, Direktur PWON, mengatakan, prapenjualan sudah mencapai 1,46 triliun hingga akhir bulan kedelapan tahun ini. Prapenjualan berasal dari proyek kondotel sekitar 68%, diikuti proyek residensial 28% dan proyek perkantoran 3%.
Minarto menambahkan, perusahaannya memiliki beberapa proyek dalam perencanaan. Sejak awal tahun, PWON mengandalkan penjualan proyek lama dan belum merilis proyek baru.
Franky Rivan, Analis Daewo Sekurities, menyatakan, lesunya bisnis properti terjadi karena permintaan tipis dan harga jual yang sudah terlalu mahal. Tapi, ia optimistis beberapa perusahaan mampu pengejar ketertinggalan. BSDE masih memiliki cadangan lahan 4.000 hektare yang bisa dijual. Sedangkan PWON merencanakan peluncuran proyek jelang akhir tahun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News