Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. PT Ciputra Development Tbk (CTRA) membukukan marketing sales Rp 4,8 triliun hingga Agustus 2014. Angka ini baru memenuhi 48% dari target marketing sales CTRA tahun ini sebesar Rp 10 triliun. Jika dibanding periode yang sama tahu lalu, marketing sales CTRA turun 20%.
Tulus Santoso, Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan CTRA mengatakan, turunnya marketing sales disebabkan perlambatan sektor properti di tahun pemilu. "Setelah pemilu berakhir dengan aman dan damai, kami yakin marketing sales akan tumbuh lebih kencang," ujarnya.
Hal ini mulai tampak di awal semester II-2014. Pasalnya, pada bulan Juni 2014, marketing sales CTRA baru mencapai Rp 3,4 triliun. Tulus optimis hingga akhir tahun nanti, CTRA bisa membukukan marketing sales rata-rata Rp 1,2 triliun per bulan. "Jadi akhir tahun bisa mendekati target Rp 10 triliun," imbuhnya.
Tulus memaparkan, CTRA mempunyai 69 proyek yang tersebar di seluruh Indonesia. Proyek - proyek yang berada di Jakarta dan sekitarnya antara lain Citraraya Tangerang, Citragarden City, dan Ciputra World. Sementara proyek CTRA di luar Jakarta tersebar di kota-kota seperti Banjarmasin, Samarinda, Balikpapan, Lampung, Medan, Makassar, Surabaya, dan Malang. "Kontribusi marketing sales secara bergantian berasal dari proyek-proyek tersebut," lanju Tulus.
Di semester pertama tahun ini, pendapatan CTRA tumbuh 13% year on year (yoy) menjadi Rp 2,8 triliun dan laba bersihnya tumbuh 40,2% yoy menjadi Rp 600,6 miliar.
Tahun ini, CTRA menargetkan pendapatan Rp 6 triliun atau tumbuh tipis 3,8% dari pendapatan tahun 2013 Rp 5,78 triliun . Sedangkan untuk laba bersihnya, CTRA menargetkan Rp 1,2 triliun atau tumbuh 23,71% dari laba bersih tahun 2013 Rp 977 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News