kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.488.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.585   -20,00   -0,13%
  • IDX 7.627   67,30   0,89%
  • KOMPAS100 1.187   13,71   1,17%
  • LQ45 949   10,88   1,16%
  • ISSI 230   2,18   0,96%
  • IDX30 486   4,48   0,93%
  • IDXHIDIV20 583   5,85   1,01%
  • IDX80 135   1,50   1,12%
  • IDXV30 141   0,16   0,11%
  • IDXQ30 162   1,45   0,91%

Marketing Revenue TRIN Telah Mencapai 91% Target Akhir 2024


Senin, 09 September 2024 / 10:00 WIB
Marketing Revenue TRIN Telah Mencapai 91% Target Akhir 2024
ILUSTRASI. Perumahan Marc?s Boulevard yang dikembangkan?PT Perintis Triniti Properti Tbk?di Batam. Capaian marketing revenue Triniti Land telah mencapai 91% dari target hingga akhir tahun 2024.


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perintis Triniti Properti Tbk (TRIN) alias Triniti Land mencatatkan pendapatan marketing alias marketing revenue sebesar Rp 1,1 triliun hingga akhir Agustus 2024. Raihan itu meningkat 114% secara tahunan alias year on year (YoY) dari periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp 546,9 miliar.

Dengan raihan tersebut, capaian marketing revenue Triniti Land telah mencapai 91% dari target TRIN hingga akhir tahun 2024.

Direktur Utama & CEO Triniti Land Ishak Chandra mengatakan, kenaikan ini terutama didorong oleh kesuksesan proyek landed house Sequoia Hills di Sentul, Bogor, yang saat ini tengah dalam tahap pembangunan.

Proyek Sequoia Hills mampu menarik minat konsumen dengan performa penjualan yang sangat baik untuk tiga produk unggulannya, seperti The Leroy, Earthville, dan Mono.

“Sequoia Hills menjadi kontributor utama dengan menyumbang Rp 511,8 miliar atau 43% dari total marketing revenue perseroan. Saat ini, Triniti Land bersiap untuk meluncurkan kluster keempat dalam waktu dekat,” ujarnya dalam keterangan resmi, Senin (9/9).

Baca Juga: Triniti Land (TRIN) Topping Off secara Bertahap Proyek Marc’s Boulevard di Batam

Sebagai bagian dari strategi untuk mendukung penjualan, TRIN memberikan berbagai kemudahan cara bayar untuk memudahkan konsumen dalam memiliki properti yang diinginkan.

Di sisi lain, keputusan pemerintah untuk memperpanjang insentif pajak pertambahan nilai ditanggung pemerintah (PPN DTP) sebesar 100% hingga Desember 2024 juga memberikan dorongan tambahan bagi sektor properti, terutama untuk unit-unit yang siap huni.

Menurut Ishak, bangkitnya permintaan properti, terutama di segmen landed house, membuat Triniti Land berada di jalur yang tepat untuk mencapai target marketing revenue di tahun 2024.

“Peningkatan tersebut menunjukkan bahwa pasar properti sudah kembali bergairah. Kami optimistis bahwa target marketing revenue sebesar Rp 1,2 triliun hingga akhir tahun 2024 akan tercapai,” ungkapnya.

Baca Juga: Perintis Triniti (TRIN) Catat Marketing Revenue Rp 426 Miliar hingga April 2024

CFO & Corporate Secretary TRIN, Riska Afriani mengatakan, pihaknya berupaya mengukuhkan posisi di industri properti dengan menerapkan strategi pertumbuhan yang didasarkan pada empat pilar utama. Pertama, fokus pada penyelesaian proyek-proyek yang sedang berjalan dengan kualitas guna memastikan kepuasan pelanggan dan penguatan reputasi.

Kedua, mencari peluang baru untuk pengembangan landed house serta logistik dan business park yang menjanjikan pertumbuhan jangka panjang. Ketiga, melakukan perbaikan struktur permodalan untuk menciptakan fondasi keuangan yang lebih kuat, memungkinkan perseroan untuk bertindak lebih fleksibel dalam menghadapi dinamika pasar.

Keempat, Triniti Land berkomitmen untuk mengembangkan kepemimpinan dalam organisasi dengan menempatkan Human Capital sebagai aset paling berharga.

Baca Juga: Pendapatan Perintis Triniti Properti (TRIN) Menyusut 70,13% pada 2023

“Melalui investasi berkelanjutan dalam pengembangan tim, Perseroan bertujuan untuk mencetak pemimpin-pemimpin baru yang membawa inovasi dalam setiap aspek bisnis, mulai dari teknologi hingga model bisnis,” ujarnya.

Riska memaparkan, pertumbuhan marketing revenue tersebut juga menunjukkan kepercayaan konsumen terhadap proyek-proyek yang dikembangkan serta kemampuan perseroan untuk memenuhi permintaan pasar.

“Kami berkomitmen untuk terus menghadirkan produk yang relevan dan berkualitas tinggi. Serta, memberikan kontribusi positif bagi pertumbuhan ekonomi melalui pengembangan proyek-proyek dan terus meningkatkan nilai bagi para stakeholders di tengah situasi ekonomi global yang menantang,” paparnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Eksekusi Jaminan Fidusia Pasca Putusan MK Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES)

[X]
×