kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.464.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.704   22,00   0,13%
  • IDX 8.686   36,81   0,43%
  • KOMPAS100 1.194   2,51   0,21%
  • LQ45 854   1,47   0,17%
  • ISSI 310   2,31   0,75%
  • IDX30 438   -2,03   -0,46%
  • IDXHIDIV20 505   -3,69   -0,72%
  • IDX80 134   0,58   0,44%
  • IDXV30 139   0,23   0,16%
  • IDXQ30 139   -0,99   -0,71%

Market share alat berat UNTR di semester pertama 2011 meningkat jadi 51%


Kamis, 14 Juli 2011 / 15:45 WIB
Market share alat berat UNTR di semester pertama 2011 meningkat jadi 51%
ILUSTRASI. Promo Hypermart 2-5 Oktober 2020. Aktivitas di gerai ritel modern Hypermart, Jakarta, Senin (01/06). KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Astri Kharina Bangun |

JAKARTA. Hingga semester pertama 2011 market share alat berat yaitu PT United Tractors Tbk (UNTR) mencapai 51% dari total pasar nasional.

"Pangsa pasar alat berat di Indonesia sampai semester satu mencapai 8.000 unit," ujar Presiden Direktur UNTR Djoko Pranoto, Kamis (14/7).

Pencapaian ini meningkat dibandingkan periode serupa tahun lalu, yakni 46%. Menurut Djoko peningkatan tersebut ditunjang prospek alat berat yang bagus seiring pertumbuhan sektor pertambangan, agro dan konstruksi.

Sebagaimana diketahui UNTR merupakan distributor utama dari produk-produk alat berat Komatsu. Hingga akhir tahun UNTR menargetkan penjualan produk alat berat Komatsu bisa mencapai 7.000 unit.

Produk Komatsu yang tahun ini baru dipasarkan UNTR adalah HB205-1 Hybrid Hydraulic Excavator. "Rencananya tahun ini kami akan menjual produk hybrid tersebut sebanyak 100-150 unit," ujar Direktur Penjualan UNTR Hendrik K Hadiwinata, Kamis (14/7).

Produk tersebut merupakan generasi kedua berbasis teknologi hybrid yang telah dirintis sejak 2008. Hingga akhir Juni 2010, populasi Komatsu HB205-1 Hybrid di dunia mencapai 1135 unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

[X]
×