kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Marjin Berpotensi Tertekan, Berikut Rekomendasi Saham HM Sampoerna (HMSP)


Senin, 30 Mei 2022 / 16:12 WIB
Marjin Berpotensi Tertekan, Berikut Rekomendasi Saham HM Sampoerna (HMSP)
ILUSTRASI. Petugas membereskan berbagai macam merek rokok yang dipajang pada etalase di sebuah mini market di Jakarta. KONTAN/Cheppy A. Muchlis


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) berhasil membukukan kinerja yang cukup solid sepanjang kuartal I-2022. Pada periode Januari - Maret 2022, emiten rokok ini mampu mengantongi pendapatan sebesar Rp 26,2 triliun atau naik 11% secara year on year (yoy).

Dari sisi volume penjualan, HMSP juga berhasil menjual sebanyak 20,9 miliar batang atau naik sebesar 5,2% secara yoy pada tiga bulan pertama di tahun ini. Sigaret Kretek Mesin (SKM) masih jadi kontributor utama dengan menyumbang 66% dari total penjualan.

Sementara untuk Sigaret Kretek Tangan dan Sigaret Putih Mesin (SPM) masing-masing menyumbang 23% dan 9% terhadap total pendapatan.

Analis BRI Danareksa Sekuritas Natalia Sutanto dalam risetnya pada 9 Mei menuliskan bahwa perolehan tersebut sejauh ini masih inline. Pasalnya, pendapatan HMSP sudah memenuhi 23,7% dari proyeksi BRI Danareksa Sekuritas dan 25,1% dari proyeksi konsensus.

Baca Juga: Saham Emiten Rumah Sakit Kompat Menguat, Simak Rekomendasi Sahamnya

Namun, Natalia menyebut sejauh ini masyarakat masih lebih memilih downtrading untuk konsumsi rokok. Hal ini tercermin dari pertumbuhan pendapatan SKT yang mencapai 14,2% secara yoy yang mengindikasikan masyarakat mencari produk value-for-money.

Di satu sisi, HMSP sepanjang kuartal I-2022 juga telah menaikkan harga beberapa produk rokoknya. Sayangnya, gross margin HMSP masih tertekan, di mana turun 15% pada kuartal I-2022 dibandingkan tahun sebelumnya. Alhasil, laba bersih HMSP hanya sebesar Rp 1,9 triliun atau turun 26% secara yoy.

“Perolehan tersebut sudah memenuhi 26% dari proyeksi kami maupun konsensus, di mana secara historis perolehan laba HMSP pada kuartal I-2022 juga di kisaran 24-26%,” jelasnya dalam riset. 

Lebih lanjut, berdasarkan survei yang dilakukan Natalia pada Maret silam, harga jual produk HMSP pada tingkat ritel mengalami kenaikan sebesar 3-6% secara year to date dan 3-17% secara yoy. Menurutnya, HMSP masih perlu menaikkan harga produk pada kisaran 6-15% agar bisa menjaga gross margin ke depan. 

Baca Juga: Rekomendasi Saham Vale Indonesia (INCO) Jika Produksi Mulai Membaik

Namun, di satu sisi, HMSP juga perlu berhati-hati dalam melakukan penyesuaian harga guna menghindari aksi downtrading lebih lanjut dari para konsumen. Apalagi, sebanyak 50% dari penjualan HMSP sangat rentan terhadap downtrading

“Kami berharap pembukaan kembali perekonomian bisa meningkatkan daya beli masyarakat sehingga memungkinkan HMSP menaikkan ASP yang lebih tinggi. Dengan demikian, pertumbuhan laba pada kuartal berikutnya bisa lebih baik,” imbuh Natalia.

 

Adapun, pada tahun ini Natalia memperkirakan volume penjualan HMSP bisa tumbuh 3,3% secara yoy dengan penyesuaian kenaikan ASP sebesar 8%. Namun, adanya penyesuaian harga tersebut akan membuat gross margin HMSP pada tahun 2022 lebih rendah, yakni 16,1% dibanding 2021 yang sebesar 17,1%.

Alhasil, ia memperkirakan pendapatan HMSP pada tahun ini akan sebesar Rp 110,31 triliun dengan laba bersih Rp 7,32 triliun.

Saat ini, Natalia masih menyematkan rekomendasi buy untuk saham HMSP dengan target harga Rp 1.250 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×