Reporter: Tane Hadiyantono | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Manulife Asset Management Indonesia (MAMI) mengelola dana sebesar Rp 60 triliun per September tahun ini. Dana tersebut berasal dari produk reksadana dan Kontrak Pengelolaan Dana (KPD).
Presiden Direktur MAMI Legowo Kusumonegoro menjelaskan, sebanyak Rp 20,9 triliun merupakan dana kelolaan reksadana dan sisanya dari KPD hasil kerja sama dengan pihak swasta yang memarkirkan dananya di perusahaan tersebut.
Lanjut Legowo, performa reksadana kelolaan MAMI tahun ini sangat bagus, lantaran hingga September telah mencatatkan pertumbuhan dana kelolaan sebesar 32% year to date. Kontributor terbesar dari reksadana pendapatan tetap sebanyak 45%, lalu reksadana saham 36%, reksadana pasar uang 20% dan sisanya reksadana campuran.
Sebanyak 80% pendapatan berasal dari investor institusi dan 20% dari ritel.
MAMI memiliki kapitalisasi pelanggan sebanyak 188.000 customer dari pihak institusi dan ritel untuk produk reksadana. Tahun ini, jumlah investor baru sudah mendekati angka 10.000.
Legowo tak bersedia membeberkan target pertumbuhan dana kelolaan tahun depan. Ia hanya mengindikasikan potensi kenaikan pelanggan hingga 10%-20% dengan adanya kerja sama dengan marketplace digital reksadana, Bareksa.
"Kerjasama dengan Bareksa yang client base sudah 73.000, kalau bisa (pertumbuhan) 10%-20% sudah bagus, karena kita tidak butuh mencari customer baru," jelasnya, Rabu (21/12).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News