kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Makin Tertekan, Begini Prediksi Kurs Rupiah Hari Ini (3/4)


Rabu, 03 April 2024 / 04:35 WIB
Makin Tertekan, Begini Prediksi Kurs Rupiah Hari Ini (3/4)
ILUSTRASI. Selasa (2/4), kurs rupiah spot melemah tipis 0,01% ke level Rp 15.897 per dolar AS.


Reporter: Nadya Zahira | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kurs rupiah melemah 0,01% ke level Rp 15.897 per dolar Amerika Serikat (AS) pada Selasa (2/4). Sedangkan kurs rupiah Jisdor melemah 0,16% ke Rp 15.934 per dolar AS.

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, indeks manajer pembelian manufaktur ISM secara tak terduga naik ke angka 50,3 dari 47,8. Indeks melampaui 50, yang mengindikasikan ekspansi di bidang manufaktur, untuk pertama kalinya sejak September 2022. 

“Data manufaktur yang kuat membuat imbal hasil Treasury AS lebih tinggi, dengan imbal hasil obligasi bertenor dua tahun dan 10 tahun naik ke level tertinggi dalam dua minggu, sehingga meningkatkan dolar AS,” kata Ibrahim dalam riset harian, Selasa (2/4). 

Ibrahim mengatakan bahwa pasar kini memperkirakan peluang sebesar 61% bagi The Fed untuk memangkas suku bunga pada bulan Juni, dibandingkan dengan 70% pada minggu sebelumnya, menurut CME FedWatch Tool.

Dari dalam negeri, posisi utang pemerintah naik menjadi Rp 8.319,2 triliun hingga 29 Februari 2024 dari Rp 8.253,09 triliun di akhir Januari. Utang pemerintah ini setara dengan 39,06% produk domestik bruto (PDB) dan melanjutkan tren tertinggi sepanjang masa. 

Baca Juga: Kinerja Obligasi Ungguli IHSG Sepanjang Maret 2024

Sementara itu, Analis Pasar Mata Uang, Lukman Leong memperkirakan, rupiah masih akan tertekan terhadap dolar AS pada hari ini. Penguatan dolar disokong oleh serangkaian data ekonomi AS yang lebih kuat.

“Sehingga investor cenderung menghindari mata uang berisiko menjelang data penting tenaga kerja AS NFP pada Jumat ini, (5/4),” kata Lukman kepada Kontan.co.id, Selasa (2/4). 

Lukman memproyeksi bahwa rupiah masih akan tertekan hingga akhir semester pertama 2024. Menurut dia, hal tersebut karena adanya kebijakan suku bunga the Fed dan harga komoditas yang melemah. 

Lukman memperkirakan mata uang rupiah pada Rabu (3/4) masih akan melemah di rentang Rp 15.850 per dolar AS-Rp 15.950 per dolar AS. Ibrahim memproyeksikan kurs rupiah akan fluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp 15.880 per dolar AS-Rp 15.940 per dolar AS pada hari ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×