kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.904.000   15.000   0,79%
  • USD/IDR 16.800   4,00   0,02%
  • IDX 6.262   8,20   0,13%
  • KOMPAS100 896   3,65   0,41%
  • LQ45 707   -0,42   -0,06%
  • ISSI 194   0,88   0,46%
  • IDX30 372   -0,72   -0,19%
  • IDXHIDIV20 450   -1,01   -0,22%
  • IDX80 102   0,35   0,35%
  • IDXV30 106   0,47   0,45%
  • IDXQ30 122   -0,87   -0,70%

Logindo incar dana Rp 700 miliar dari IPO


Kamis, 14 November 2013 / 13:07 WIB
Logindo incar dana Rp 700 miliar dari IPO
ILUSTRASI. Pekerja membersihkan dinding dekat layar pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (28/4/2022). Simak Rekomendasi Saham dan Proyeksi Pergerakan IHSG Hari Ini, Senin (4/7). ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/tom.


Reporter: Oginawa R Prayogo | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Perusahaan yang akan melantai di bursa akan segera bertambah. Dia adalah PT Logindo Samudramakmur, perusahaan yang bergerak dalam bidang pelayaran dengan fokus pada kapal penunjang kegiatan angkutan lepas pantai bagi industri minyak dan gas bumi.

Eddy K. Logam, Presiden Direktur Logindo Samudramakmur menyampaikan jumlah saham yang akan ditawarkan maksimal 193.277.175 saham baru atau setara 30% dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran saham perdana (IPO).

Jumlah saham tersebut termasuk sebanyak-banyaknya 19.327.718 saham atau sekitar 10% dari jumlah penerbitan saham yang ditawarkan untuk program alokasi saham karyawan (employee stock allocation).

Dia bilang, harga yang akan ditawarkan nantinya di kisaran Rp 2.800 - Rp 3.700. "Target dana kami ya nanti sesuai harga dan book building saja sekitar Rp 500 miliar - Rp 700 miliar," ungkap Eddy saat paparan publik di Hotel Mulia, Rabu (14/11).

Adapun rencana bookbuilding dilakukan 14 - 22 November 2013, dilanjutkan penetapan harga pada 25 November. Pernyataan efektif dari OJK ditargetkan keluar 3 Desember sehingga penawaran umum saham perdana dapat dilakukan pada 5-6 Desember dan pencatatan saham (listing) di Bursa Efek Indonesia pada 11 Desember 2013.

Pihak yang ditunjuk sebagai penjamin emisi yakni PT UOB Kay Hian Securities dan PT RHB OSK Securities.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×