kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.705.000   1.000   0,06%
  • USD/IDR 16.325   21,00   0,13%
  • IDX 6.744   -58,53   -0,86%
  • KOMPAS100 995   -10,66   -1,06%
  • LQ45 769   -8,03   -1,03%
  • ISSI 211   -0,92   -0,44%
  • IDX30 399   -3,32   -0,83%
  • IDXHIDIV20 482   -2,21   -0,46%
  • IDX80 112   -1,19   -1,05%
  • IDXV30 119   0,01   0,01%
  • IDXQ30 131   -1,08   -0,81%

Listing perdana, saham LCK Global auto rejection


Selasa, 16 Januari 2018 / 11:11 WIB
Listing perdana, saham LCK Global auto rejection
ILUSTRASI. Pencatatan Saham Perdana PT LCK Global Kedaton Tbk di BEI


Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan jasa konstruksi telekomunikasi, PT LCK Global Kedaton Tbk (LCKM) pada Selasa (16/1) resmi mencatatkan perdana saham atau initial public offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia.

Usai dibuka perdana, saham LCKM langsung terkena auto rejection atau penolakan otomatis oleh sistem karena kenaikan saham melebihi ketentuan dalam sehari. Pasalnya, saham LCKM yang dibuka di level Rp 208, langsung melejit 50% hingga bertengger di Rp 312.

Sebagai gambaran, perusahaan melepas 200 juta saham seharga Rp 208 per saham. Dengan demikian dari gelaran IPO ini, LKCM meraup dana sebesar Rp 41,6 miliar.

Lim Kah Hock, Direktur Utama PT LCK Global Kedaton Tbk menyatakan, dana hasil IPO akan digunakan sebesar 97% untuk modal kerja. Sisanya 3% akan digunakan untuk pembiayaan research and development serta pelatihan.

"Perusahaan kami bergerak di bidang jasa penyedia infrastruktur telekomunikasi bagi penyedia menara telekomunikasi  di Indonesia. Dengan terialisasinya IPO dan listing ini merupakan langkah besar perusahaan guna mewujudkan visi jangka panjang dan menjadi pemimpin di sektor ini,” kata Lim, di Jakarta, Selasa (16/1).

LCKM bergerak pada jasa konstruksi telekomunikasi, khususnya site information survey (SIS), site acquisition (SITAC), civil, mechanical, electrical (CME) dan aktivitas terkait telekomunikasi lainnya. Mitra perusahaan di antaranya PT Kreasindo Utama Jaya Solution, PT Inti Bangun Sejahtera Tbk, PT Tower Bersama Group Tbk, PT Lasmana Swasti Prashida, PT Triview Geospatial Mandiri, PT Centratama Menara Indonesia, dan PT Permata Karya Perdana.

Bersama mitra, PT LCK Global Kedaton Tbk membangun menara milik XL Axiata, Telkomsel, Hutchison 3 Indonesia (H3I), dan Smartfren. Proyek perusahaan saat ini tersebar di Jawa, Sumatra, Bali, Kalimantan, NTB, dan Sulawesi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×