kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,53%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Lima perusahaan ini akan melantai di BEI pada Januari 2020


Kamis, 02 Januari 2020 / 16:49 WIB
Lima perusahaan ini akan melantai di BEI pada Januari 2020
ILUSTRASI. Lima perusahaan ini tengah menggelar IPO dan menargetkan pencatatan bulan Januari 2020.


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Wahyu T.Rahmawati

3. PT Royalindo Investa Wijaya Tbk

Perusahaan yang bergerak di bidang perdagangan, real estat dan jasa konsultasi manajemen ini akan melantai di BEI pada  Senin (13/1). Adapun jumlah saham yang ditawarkan sebanyak 861,82 juta saham atau 20% dari total saham yang ditempatkan dan disetor penuh.

Nilai penawarannya sebesar Rp 110 per saham. Dari aksi ini perusahaan berharap bisa menghimpun dana Rp 94,8 miliar. Sebagai penjamin pelaksana emisi efek, perusahaan memilih PT BCA Sekuritas.

Baca Juga: Royalindo Investa Wijaya target kantongi dana IPO Rp 94,8 miliar

4. PT Ashmore Asset Management Indonesia Tbk

Perusahaan manajer investasi ini dijadwalkan melantai di BEI pada Selasa (14/1). Adapun perusahaan menawarkan sebanyak 111,11 juta saham dengan harga penawaran Rp 1.900 per saham.

Dari initial public offering (IPO) ini perusahaan membidik dana segar Rp 211,11 miliar. Sebanyak Rp 200 miliar dari IPO ini akan digunakan perusahaan untuk pengembangan infrastruktur demi menunjang operasional.

Adapun, perusahaan menunjuk PT Mandiri Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

Baca Juga: Ditawarkan mulai besok, harga IPO Ashmore Asset Management Rp 1.900 per saham

5. PT Perintis Triniti Properti Tbk

Perusahaan real estat ini ini dijadwalkan melantai pada Rabu (15/1) dengan jumlah saham yang ditawarkan sebanyak 648,83 juta saham. Adapun harga yang ditawarkan sebesar Rp 200 per saham.

Bersamaan dengan itu, Perintis Triniti Properti juga akan menerbitkan 259,53 juta Waran Seri I yang menyertai saham baru atau setara 7,91% dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh. Perusahaan ini juga akan menerbitkan saham baru dalam rangka pelaksanaan konversi mandatory convertible bond (MCB) Rp 88,9 miliar atau sebesar 444,5 juta lembar saham. Adapun harga konversinya Rp 200 per saham.

Adapun, dana hasil IPO akan digunakan perusahaan sebanyak 35% untuk pinjaman kepada anak usahanya PT Puri Triniti Batam dan sekitar 30% untuk biaya pengembangan dan modal kerja perusahaan. Adapun Puri Triniti Baram akan menggunakan dana ini untuk modal kerja dan pembangunan proyek Marc's Boulevard di Bengkong, Batam.

Baca Juga: Bidik Dana IPO Rp 250 Miliar, Ini Rencana Ekspansi Triniti Land

Dalam aksi ini, perusahaan menunjuk PT Royal Investium Sekuritas dan PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×