kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Lima bursa saham terpanas di dunia


Jumat, 03 Mei 2013 / 16:02 WIB
Lima bursa saham terpanas di dunia
ILUSTRASI. Kurs Jual Beli Dolar AS Di BRI. KONTAN/Fransiskus Simbolon/05/09/2018


Sumber: CNNMoney |

Tahun ini sejumlah bursa saham melejit melampaui bursa-bursa lainnya di dunia. Inilah lima bursa paling panas yang harga saham-sahamnya telah reli lebih dari 20% sepanjang 2013.

5. Filipina: 20%

Maret lalu, lembaga pemeringkat Fitch menyematkan peringkat utang BBB- bagi Filipina. Lalu kemarin, gantian Standard & Poor's yang memasukkannya ke dalam investment grade dengan peringkat BB+.

Kedua lembaga rating itu rata-rata memuji daya tahan perekonomian Filipina dan defisit anggarannya yang moderat. Menurut mereka, manajemen fiskal Filipina membaik di bawah Presiden Benigno Aquino.

Chief Global Strategist di CIty Index London mengatakan bahwa investor tertarik pada bursa Filipina karena ekonominya terlindungi dari pelemahan ekonomi China. "Ekonominya tak tergantung pada ekspor ke China seperti banyak negara lain di kawasan itu. Ekonomi Filipina lebih terikat pada konsumsi domestik," tuturnya.

Indeks iShares MSCI Philippines Investable Market ETF sudah meraup lebih dari US$ 180 juta tahun ini. Kenaikannya sendiri nyaris 20%.

4. Kuwait: 23%

Saham-saham Kuwait mendaki ke level yang terbaik sejak Mei 2010. Pendorongnya adalah kinerja emiten yang kuat dan rencana pemerintah untuk berinvestasi dalam proyek infrastruktur.

Kuwait juga menuai duit minyak. Maklum, negara Timur Tengah ini merupakan negara dengan cadangan minyak ke-6 terbesar dunia dan salah satu produsen serta eksportir minyak terbesar dunia.

Walau begitu, pertumbuhan produksi minyaknya masih tak terlalu tinggi. Kuwait Financial House Research memprediksi ekonomi Kuwait akan tumbuh 4,5% di 2013 dan 5% di tahun berikutnya.

3. Argentina: 27%

Negeri Amerika Latin ini merupakan contoh bahwa kenaikan saham bisa jadi tidak mencerminkan fundamentalnya. Saham-saham Argentina melesat 27% tahun ini. Tapi itu terjadi setelah di akhir tahun lalu anjlok 40% dari rekor terbaiknya yang tercipta di tahun 2011.

"Ini merupakan permainan kontrarian klasik. Pasar Argentina adalah salah satu pasar terburuk di 2012. Harga-harga saham sangat tertekan sehingga para pemburu saham murah mulai melihat kesempatan dab masuk pasar," kata Asha Mehta, manager portofolio Acadian Asset Management.

Presiden Argentina Critina Fernández de Kirchner banyak dikritik atas kebijakan ekonominya. Warga Argentina semakin gerah karena kondisi ekonomi tak kunjung membaik. Argentina merupakan salah satu negara dengan inflasi terburuk di dunia. Sebagian besar ekonom memprediksi ifnlasi Argentina mencapai 25%.

Selain itu, Argentina juga tengah terlibat sengketa penyelesaian utang dengan Amerika Serikat. Jika kalah, Argentina harus membayar hampir US$ 1,5 miliar atas gagal bayar obligasinya kepad para kreditur AS. Ini bisa menyeret Argentina ke ambang kebangkrutan.

2. Uni Emirat Arab: 28%

Saham-saham di Dubai dan Abu Dhabi diperdagangkan di level tertinggi dalam lebih dari tiga tahun. Investor bertaruh pada bangkitnya properti negeri Arab ini, setelah mengalami crash di 2009.

Salah satu pemenangnya adalah Emaar Properties. Saham pengembang properti terbesar di kawasan Teluk ini sudah melambung 50% tahun ini.

Fundemental Uni Emirat Arab juga masih menarik. PEmerintahnya menargetkan ekonomi tumbuh lebih dari 4% tahun ini.

Namun para pengamat mengatakan valuasi saham UEA masih tinggi, sehingga pasar tampak mahal, terutama dibandingkan Amerika Latin dan Asia. karenanya, mereka memprediksi bursa UEA akan mendingin sedikit sebelum meneruskan kenaikannya.

1. Jepang: 34%

Mereka yang aktif mengamati bursa global pasti sudah bisa menebak. Bursa berkinerja terbaik tahun ini adalah bursa Jepang. Sejak November, saham-saham Jepang menanjak berkat sentimen stimulus moneter bank sentral yang agresif dan pergantian pemerintahan. Pelemahan yen juga membantu para emiten eksportir mencetak kenaikan laba.

Indeks Nikkei 225 sudah melambung nyaris 100% dari titik terendah di 2009. Indeks acuan ini sekarang diperdagangkan di level tertinggi sejak Juni 2008. Para analis masih optimis, reli itu punya ruang untuk berlanjut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×