Reporter: Rika Theo |
TOKYO. Pagi ini saham-saham Asia menanjak. Dan bisa diduga, pendorongnya adalah saham-saham Jepang. Indeks saham Tokyo melejit pasca pengumuman langkah stimulus Bank of Japan untuk mengakhiri dua dekade stagnasi ekonomi negeri Sakura.
Indeks Nikkei 225 melompat 3,2% melampaui 13.000 untuk pertama kalinya sejak Agustus 2008. Yen melemah terhadap sebagian besar pasangannya.
Ini mendorong indeks MSCI Asia Pasifik menanjak 1,1% ke 135,08 pada pukul 07.57 WIB. Kenaikan itu menghapus penurunan MSCI sebesar 0,4% di pekan ini.
"Ini menjadi badai dana cash global. Bank-bank sentral di mana pun melakukan hal yang persis sama. Anda harus percaya bahwa stimulus dan pencetakan dana ini akan mengarah ke pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan," ujar Jason Brady, Fund Manager Thornburg Investment Management Inc di Santa Fe kepada Bloomberg TV.
Selain bank sentral Jepang yang akan menggelontorkan 7 triliun yen per bulan untuk membeli obligasi dari pasar, bank sentral Eropa juga menyatakan komitmen stimulus. Kemarin, European Central Bank menahan bunga, namun berkata bahwa akan meneruskan Quantitative Easing jika ekonomi tak membaik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News