Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie, Nur Qolbi, Titis Nurdiana | Editor: Tendi Mahadi
Tak cuma itu, PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR, anggota indeks Kompas100), melalui anak usahanya PT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo), juga dikabarkan tertarik untuk mengakuisisi sejumlah menara milik Indosat Ooredoo.
Mengutip dealstreetasia.com, tiga orang sumber yang mengetahui detil rencana ini membisikkan, proses due diligence atas rencana tersebut tengah berlangsung. Bahkan, jika tidak ada hambatan berarti, transaksi yang melibatkan anak usaha Grup Djarum tersebut ditargetkan bakal kelar pada akhir tahun ini.
Baca Juga: Menelisik dampak pemangkasan suku bunga acuan BI
Sebelumnya, dealstreetasia.com memberitakan, Indosat Ooredoo saat ini tengah menjajaki penjualan 3.000 menara miliknya dengan sejumlah investor. Untuk aksi korporasi ini, Indosat dibantu JP Morgan sebagai penasihat keuangan. Informasi saja, perusahaan saat ini memiliki sekitar 8.000 menara.
Salah satu sumber membisikkan, meski belum bisa diprediksi seberapa besar nilai transaksi tersebut, namun total valuasinya diramal mencapai US$ 300 juta. Hal ini dengan mempertimbangkan nilai rata-rata dari setiap menara yang berkisar antara US$ 100.000 hingga US$ 200.000.
Sang sumber juga bilang, setelah proses penjualan selesai, Indosat akan tetap menjadi penyewa menara tersebut. Itu sebabnya, nilai valuasi tower juga sangat tergantung dari proposal sewa menyewa yang diajukan Indosat. Saat ini, Indosat tengah mempelajari, menara mana yang akan dilego nantinya.