Reporter: Dimas Andi | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Lelang Surat Utang Negara (SUN) yang dilaksanakan kemarin kembali sukses besar. Dalam penawaran kali ini, pemerintah menyerap dana senilai Rp 20,70 triliun dari total penawaran yang masuk mencapai sekitar Rp 35,57 triliun.
Walau sukses, nilai penawaran masuk dan nilai penyerapan lelang kali ini lebih rendah dari lelang sebelumnya. Adapun pada lelang sebelumnya, pemerintah sanggup menyerap dana senilai Rp 23,45 triliun dari total nilai penawaran yang masuk sebesar
Rp 46,47 triliun.
Analis Fixed Income MNC Sekuritas I Made Adi Saputra mengatakan, tensi ketegangan perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China yang mulai mereda membuat investor kembali bergairah untuk mengikuti lelang di pasar primer, walaupun belum terlalu agresif.
Pasalnya, rencana negosiasi antara AS dan China sebenarnya belum benar-benar menyelesaikan persoalan. “Investor masih menebak-nebak kapan perang dagang akan berakhir,” ujar Made.
Meningkatnya persepsi risiko investasi di Indonesia yang tecermin dari Credit Default Swap (CDS) Indonesia turut mempengaruhi penawaran yang masuk.
Selain itu, dari lima seri yang ditawarkan, pemerintah hanya mengambil empat seri saja. Seri FR0065 diputuskan untuk tidak diambil, padahal tawaran imbal hasil yang masuk cukup menarik. “Ada kemungkinan investor yang berani memasang imbal hasil tinggi jumlahnya sedikit, apalagi nilai penawaran seri ini juga paling rendah,” terang Made, Selasa (27/3).
Asal tahu saja, nilai penawaran yang masuk untuk seri FR0065 hanya mencapai
Rp 1,63 triliun. Adapun imbal hasil tertinggi yang masuk seri tersebut sebesar 7,13%.
Ke depan, Made menilai ramai-tidaknya lelang Surat Berharga Negara (SBN) masih dipengaruhi oleh keberadaan sentimen eksternal. Termasuk efek perang dagang.
Seri yang paling banyak penawaran adalah FR0064 yang mencapai Rp 15,28 triliun. Untuk seri ini, pemerintah memenangkan Rp 8,45 triliun. Disusul seri SPN03180628 dengan penawaran yang masuk sebesar Rp 7,44 triliun dengan jumlah yang dimenangkan sebanyak Rp 5 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News