/2013/09/11/1049726909.jpg "Lelang SUN diprediksi kelebihan permintaan")
Reporter: Olfi Fitri Hasanah | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Pemerintah kembali menggelar lelang Surat Utang Negara (SUN), Selasa (9/5) depan. Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan mematok target indikatif Rp 15 triliun.
Dalam lelang perdana bulan ini, pemerintah menawarkan lima seri. Dua di antaranya adalah seri tenor pendek yang ditawarkan perdana (new issuance): SPN03170811 dengan tanggal jatuh tempo pada 11 Agustus 2017 berkupon diskonto. Lalu, seri dengan tenor satu tahun SPN12180511 yang kadaluwarsa 11 Mei 2018 berkupon diskonto.
Sedangkan tiga seri lainnya merupakan penawaran kembali (reopening), yang terdiri dari FR0061 yang tenggat waktu pada 15 Mei 2022 dengan imbalan 7%. Kemudian, seri FR0074 berkupon 7,5% yang jatuh tempo 15 Agustus 2017, serta seri FR0072 dengan tenor 19 tahun berimbal 8,25%.
Analis Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA) Roby Rushandie menilai, kemenangan Emmanuel Macron pada putaran pertama Pemilihan Presiden Prancis jadi katalis positif bagi investor global. "Sehingga, memungkinkan lelang bisa oversubscribed sampai dua kali lipat," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
