Reporter: Olfi Fitri Hasanah | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Pemerintah menerbitkan Surat Utang Negara (SUN) dalam mata uang Euro, Rabu (26/4). Penerbitan SUN valas tersebut dilakukan dengan metode private placement yang transaksinya telah dilakukan pada Selasa pekan lalu.
Berdasarkan keterangan yang dirilis Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan, total penerbitan SUN valas domestik tersebut sebesar 50 juta euro. Sementara jenisnya yang diterbitkan adalah Fixed Rate (FR) seri EURFRNT0001 dengan status tidak diperdagangkan (non tradable).
SUN Valas Domestik ini diterbitkan dengan kupon sebesar 0,9%, sama dengan yield obligasinya. Surat utang denominasi valas tersebut bertenor 3 tahun. Artinya, jatuh tempo pembayarannya harus terpenuhi pada 26 April 2020 mendatang.
Asal tahu saja, pemerintah memang menargetkan penerbitan SBN valas akan terpenuhi pada semester pertama tahun ini. Penerbitan SBN yang akan dilakukan dalam denominasi valas, ditargetkan maksimum sebesar Rp 149,25 triliun atau 25% dari target bruto penerbitan SBN.
Pada akhir tahun lalu, pemerintah telah menerbitkan obligasi global sejumlah US$ 3,5 miliar. Angka tersebut setara dengan Rp 47 triliun. Strategi tersebut dilakukan demi mengantisipasi pembiayaan di awal (pre-funding).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News