Reporter: Umi Kulsum | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Harga Surat Utang Negara (SUN) hari ini (5/5) berpotensi mengalami tekanan. Harga SUN diperkirakan akan tertekan di tengah kenaikan imbal hasil surat utang global. Apalagi ditambah rencana The Fed yang berencana menaikkan suku bunga dua kali lagi sampai akhir tahun.
I Made Adi Saputra, Analis Fixed Income MNC Securities memaparkan, rencana lelang SUN pekan depan juga akan turut mempengaruhi pergerakan harga SUN hari ini. Menjelang lelang misalnya, harga SUN cenderung bergerak dengan mengalami pelemahan.
Sedangkan secara teknikal, harga SUN mulai menjauhi area jenuh belinya (overbought). Namun dengan adanya sinyal perubahan tren pergerakan harga dari naik menjadi turun diperkirakan akan mendorong harga SUN bergerak dengan kecenderungan mengalami penurunan, terutama pada tenor pendek dan menengah.
"Namun SUN dengan tenor pendek secara teknikal, pergerakan harganya masih berada pada area konsolidasi, sehingga masih akan cenderung bergerak mendatar (sideways)," jelas Made.
Dengan kombinasi dari beberapa faktor tersebut, maka Made menyarankan kepada investor untuk tetap mencermati arah pergerakan harga SUN di pasar sekunder.
"Dengan peluang adanya koreksi, kami menyarankan kepada investor untuk melakukan aksi ambil untung (profit taking) terhadap portofolio yang telah memberikan keuntungan dan kembali masuk setelah tekanan jual mereda," katanya.
Adapun pilihan seri SUN yang cukup menarik diperdagangkan adalah seri FR0066, FR0069, FR0036, FR0031 dan FR0058 untuk tenor pendek dan seri FFR0045, FR0050, FR0057, FR0062, dan FR0067 untuk tenor panjang.
Perdagangan SUN Hari Ini Berpotensi Tertekan, Simak Sebabnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
