Reporter: Maggie Quesada Sukiwan | Editor: Yudho Winarto
Asal tahu saja, mengacu situs Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR) Kementerian Keuangan mencatat, ada lima seri obligasi negara yang bakal dijajakan oleh pemerintah pekan depan.
Pertama, SPN12170914 dengan imbalan diskonto yang tenggat waktunya 14 September 2017. Kedua, FR0061 dengan kupon 7% yang akan jatuh tempo pada 15 Mei 2022.
Ketiga, FR0059 dengan kupon 7% yang bakal kadaluwarsa pada 15 Mei 2027. Keempat, FR0073 dengan kupon 8,75% yang tenggat waktunya 15 Mei 2031. Kelima, FR0067 dengan kupon 8,75% yang akan jatuh tempo pada 15 Februari 2044.
Penjualan SUN tersebut akan menggunakan sistem pelelangan yang digelar Bank Indonesia. Lelang pekan depan bersifat terbuka (open auction) dengan metode harga beragam (multiple price). Obligasi negara yang dijajakan akan memiliki nominal per unit sebesar Rp 1 juta.
Dari lelang pekan depan, pemerintah mematok target indikatif Rp 12 triliun dan target maksimal Rp 18 triliun. Dana hasil lelang ditujukan untuk memenuhi sebagian dari target pembiayaan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016.
Lelang pada Selasa (13/9) akan dimulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB. Setelmen bakal dihelat pada Kamis (15/9).
Sekadar mengingatkan, pada lelang SUN sebelumnya Selasa (30/8), pemerintah meraup dana Rp 13 triliun dari total penawaran Rp 22,11 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News