kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.526.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Duh! Lelang sukuk sepi peminat


Selasa, 06 Mei 2014 / 18:15 WIB
Duh! Lelang sukuk sepi peminat
ILUSTRASI. Film Cross The Line, film Indonesia terbaru yang dibintangi Shenina Cinnamon dan Chicco Kurniawan tayang di Klik Film.


Reporter: Wahyu Satriani | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Lelang surat berharga syariah negara (SBSN) sepi peminat. Dalam lelang kali ini, pemerintah hanya menerima permintaan dari investor sekitar Rp 2,83 triliun.

Dari empat seri yang ditawarkan, pemerintah hanya memenangkan tiga seri senilai Rp 935 miliar. Nilai tersebut jauh di bawah target indikatif yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp 1,5 triliun.

Seri bertenor pendek SPN-S 07112014 (new issuance) berjangka waktu enam bulan menjadi favorit investor. Seri ini mengalami total permintaan 1,9 triliun dengan yield terendah 6% dan tertinggi 7%. Pemerintah kemudian menyerap Rp 280 miliar dengan yield rata-rata tertimbang 6,025%.

Seri lainnya, PBS 003 (reopening) mengalami total permintaan Rp 204 miliar dengan yield terendah 8,5% dan yield tertinggi 8,9%. Instrumen ini diserap Rp 200 miliar dengan yield rata-rata tertimbang 8, 62% dan imbalan 6%.

Adapun PBS005 (reopening) mengalami permintaan Rp 508 miliar dengn yield terendah 8,9% dan tertinggi 10%. Seri ini kemudian dimenangkan Rp 455 miliar dengan yield rata-rata tertimbang 8,9% dan tingkat imbalan 6,75%.

Pemerintah juga menawarkan seri PBS006 (reopening) yang mengalami total permintaan Rp 126 miliar. Yield terendah yang masuk untuk seri ini berkisar 8,18% dan yield tertinggi 8,62%. Namun, pemerintah tidak memenangkan permintaan yang masuk untuk seri ini. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×