kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.200   0,00   0,00%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Lelang sukuk negara laris manis


Kamis, 23 Agustus 2018 / 08:00 WIB
Lelang sukuk negara laris manis


Reporter: Dimas Andi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah sukses menggelar lelang surat berharga syariah negara atawa sukuk negara. Dalam lelang yang dilakukan Selasa (21/8), pemerintah berhasil menyerap dana sebesar Rp 6,26 triliun dari total penawaran yang masuk yang sebesar Rp 14,80 triliun.

Asal tahu saja, nilai dana yang diserap oleh pemerintah pada lelang kemarin lebih tinggi daripada target indikatif yang ditetapkan Rp 4 triliun. Analis Fixed Income MNC Sekuritas I Made Adi Saputra menjelaskan, tekanan di pasar obligasi mulai berkurang seiring menguatnya nilai tukar rupiah dalam dua hari terakhir di awal pekan.

Faktor lainnya, pertama, krisis keuangan di Turki mulai mereda setelah beberapa negara berencana mengirimkan bantuan. Kedua, dollar Amerika Serikat (AS) juga sedang dalam tren melemah di awal pekan. "Ini membuat para investor mulai tertarik kembali membeli obligasi melalui pasar perdana," kata dia, kemarin.

Walau sentimen negatif masih berpotensi menghantam pasar obligasi domestik, tampaknya investor masih cukup percaya diri untuk memburu seri sukuk bertenor panjang. Terbukti, seri PBS012 yang jatuh tempo pada 15 November 2031 memperoleh penawaran sebesar Rp 1,02 triliun.

Angka ini lebih tinggi dibanding PBS002 yang mendapatkan penawaran Rp 566 miliar. Padahal, seri tersebut jatuh tempo pada 15 Januari 2022.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×