Reporter: Dimas Andi | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah akan segera melelang Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) atau Sukuk Negara pada perdagangan Selasa (21/8). Lelang yang bertujuan untuk mememuhi sebagian dari pembiayaan APBN 2018 tersebut memiliki target indikatif sebesar Rp 4 triliun.
Analis Fixed Income MNC Sekuritas, I Made Adi Saputra, memperkirakan jumlah penawaran yang masuk pada lelang kali ini berkisar antara Rp 8 triliun - Rp 15 triliun. Jumlah penawaran terbesar masih akan didapati pada Surat Perbendaharaan Negara serta pada PBS016.
Berdasarkan kondisi pasar sekunder jelang pelaksanaan lelang, Made memproyeksikan tingkat imbal hasil yang akan dimenangkan pada lelang hari ini adalah sebagai berikut:
Surat Perbendaharaan Negara seri SPN-S 08022019 berkisar antara 6,18750% - 6,28125%;
Surat Perbendaharaan Negara seri SPN-S 08052019 berkisar antara 6,31250% - 6,40625%;
Project Based Sukuk seri PBS016 berkisar antara 7,40625% - 7,50000%;
Project Based Sukuk seri PBS002 berkisar antara 7,53125% - 7,62500%;
Project Based Sukuk seri PBS017 berkisar antara 8,09375% - 8,18750%; dan
Project Based Sukuk seri PBS012 berkisar antara 8,37500% - 8,46875%.
Sebagai informasi, pada kuartal III tahun 2018, pemerintah menargetkan penerbitan Surat Berharga Negara melalui lelang senilai Rp 181 triliun dari 7 kali lelang Surat Utang Negara dan 6 kali SBSN. Pada lelang SBSN sebelumnya, pemerintah sanggup menyerap dana senilai Rp 5,17 triliun dari total penawaran yang masuk sebesar Rp 10,89 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News