kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,34   -28,38   -2.95%
  • EMAS1.321.000 0,46%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Laporan keuangan rampung, Tiga Pilar (AISA) berharap BEI mencabut suspensi


Rabu, 24 Juni 2020 / 06:11 WIB
Laporan keuangan rampung, Tiga Pilar (AISA) berharap BEI mencabut suspensi
ILUSTRASI. Suspensi saham Tiga Pilar (AISA) akan mencapai 24 bulan pada 5 Juli 2020 mendatang


Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) terus berusaha agar suspensi sahamnya bisa dicabut oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) sehingga terhindar dari potensi delisting. Apalagi, suspensi saham Tiga Pilar akan mencapai 24 bulan pada 5 Juli 2020 mendatang.

Melalui keterbukaan informasi, Lim Aun Seng Direktur Utama AISA mengatakan, pihaknya perlu melakukan beberapa hal terkait dengan potensi delisting serta mengenai suspensi perdagangan.

Adapun beberapa hal yang perlu dipenuhi Tiga Pilar ini adalah kewajiban pelaporan atas: laporan keuangan triwulan I-2018, laporan keuangan tengah tahunan 2018, laporan keuangan triwulan III 2018, laporan keuangan triwulan I 2019, dan laporan keuangan triwulan III 2019.

"Perusahaan telah pula menyampaikan tanggapan, penjelasan, serta komitmen terhadap pemenuhan kewajiban melalui keterbukaan informasi dalam surat No. 079/TPSF-BEI/BOD-EA/mh/V/20 tanggal 13 Mei 2020, serta menargetkan kewajiban pelaporan tersebut akan dapat terpenuhi pada minggu ke-3 atau ke-4 Juni 2020," kata Lim, Selasa (23/6).

Baca Juga: Begini rencana restrukturisasi obligasi dan sukuk Tiga Pilar Sejahtera Food (AISA)

Sehubungan dengan hal tersebut, AISA memenuhi komitmen yang harus dipenuhi pada minggu ke-3 Juni 2020. Namun demikian merujuk pada surat Tiga Pilar No. 087/TPSF-IDX/BODVL/mh/VI/20 tanggal 17 Juni 2020, perusahaan ini mengalami kendala untuk melakukan pelaporan melalui XBRL dan hal tersebut berlangsung hingga saat ini.

"Oleh karena itu, dengan tidak mengurangi komitmen Tiga Pilar untuk tetap mengunggah laporan-laporan keuangan sebagaimana dimaksud melalui XBRL nantinya, dan dalam rangka tujuan pemenuhan kewajiban Tiga Pilar Sejahtera kepada BEI serta segenap stakeholders termasuk pemegang saham perusahaan, kami sampaikan soft copy melalui keterbukaan informasi," papar Lim.

Baca Juga: Tiga Pilar (AISA) menargetkan akumulasi laporan keuangan bisa rampung bulan Juni

Ia berharap, BEI berkenan untuk mempertimbangkan untuk mengakhiri suspensi perdagangan terhadap saham AISA sejalan dengan telah terpenuhinya kewajiban pelaporan keuangan. "Dan berkenan pula untuk mengeluarkan perusahaan dari daftar perusahaan terbuka yang berada dalam potensi delisting," pungkas Lim.

Sekadar informasi, BEI telah menyetop perdagangan saham AISA hampir dua tahun. BEI terakhir mengumumkan potensi delisting Tiga Pilar pada 23 Januari 2020.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×