kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.303.000   7.000   0,30%
  • USD/IDR 16.549   -65,00   -0,39%
  • IDX 8.202   35,79   0,44%
  • KOMPAS100 1.120   3,46   0,31%
  • LQ45 784   -0,50   -0,06%
  • ISSI 292   2,01   0,69%
  • IDX30 411   -0,50   -0,12%
  • IDXHIDIV20 463   -0,97   -0,21%
  • IDX80 123   0,17   0,14%
  • IDXV30 133   0,38   0,29%
  • IDXQ30 128   -0,24   -0,19%

Lanjutkan Akuisisi Leyand International (LAPD), Begini Strategi JSI Sinergi Mas


Kamis, 09 Oktober 2025 / 08:32 WIB
Lanjutkan Akuisisi Leyand International (LAPD), Begini Strategi JSI Sinergi Mas
ILUSTRASI. Logo perusahaan distributor barang konsumen di Jabodetabek, PT Rusindo Eka Raya yang akan diakuisisi PT Leynad International Tbk (LAPD) pada 2022.


Reporter: Yuliana Hema | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Rencana pengambilalihan alias akuisisi PT Leyand International Tbk (LAPD) oleh PT JSI Sinergi Mas masih terus bergulir. Pasalnya, JSI terus merealisasikan pembelian saham LAPD secara bertahap. 

JSI akan mencaplok 51% dari total modal yang disetor dan ditempatkan dalam LAPD, terutama saham milik Laymand Holdings Pte Ltd, PT Intiputera Bumitirta, Keraton Investment Ltd, Evi Felicia, dan Leo Andyanto.

Sebagai bagian dari tahapan akuisisi yang diatur dalam Perjanjian Jual Beli Bersyarat (PJBB). Pada 18 September 2025, JSI telah menambah kepemilikannya di LAPD menjadi 513,75 juta saham atau setara dengan 12,95%. 

Baca Juga: Leyand International (LAPD) Baru Diakusisi, Begini Rencana Pengendali Barunya

Direktur Utama JSI Sinergi Mas Jamal Abdul Nasir menjelaskan rencana akuisisi ini merupakan langkah strategis yang dilakukan perusahaan untuk membangun bisnis yang berkelanjutan.

“Akuisisi LAPD menjadi langkah strategis dan transformatif JSI dan merupakan bentuk penguatan fundamental bisnis berbasis keberlanjutan,” jelasnya dalam keterangan resmi, Kamis (9/10). 

 

Jamal bilang JSI sebagai perusahaan terintegrasi di sektor pertambangan dan energi akan membangun sinergi bisnis dengan LAPD sebagai bagian dari strategi ekspansi jangka panjang. 

“Kehadiran perusahaan publik seperti LADP menjadi momen penting dan awal baru dari perjalanan JSI menuju kelas atas di dunia bisnis,” kata dia. 

Baca Juga: JSI Sinergi Mas Tuntaskan Akuisisi Saham Leyand International (LAPD)

Awalnya, JSI bergerak sebagai operator logistik pelabuhan di Kalimantan Timur. Sejak 2013, JSI telah berkembang menjadi grup usaha yang membawahi berbagai bisnis mulai dari pertambangan batubara hingga proyek eksplorasi. 

Di sisi lain, JSI yang mulai merambah energi terbarukan juga berpotensi menjalin sinergi lebih jauh dengan entitas LAPD di berbagai sektor seperti pembangkit listrik dan pengelolaan emisi. 

Jamal bilang JSI sudah memiliki bisnis audit emisi melalui Nusa Energi Langgeng Persada (NELP) yang berjalan selama dua tahun. Jamal bilang kolaborasi dengan LAPD akan membuka akses kami ke proyek-proyek pembangkit yang potensial. 

Baca Juga: Pembangunan Gudang Baru Leyand International (LAPD) Ditargetkan Kelar Kuartal II-2026

Selain sektor energi, JSI saat ini tengah dalam tahap akhir memperoleh Izin Usaha Produksi (IUP) sendiri untuk pasir silika di wilayah Lingga, Kepulauan Riau, yang ditargetkan pada operasi di awal 2027. 

“Mesin sudah kami pesan dari China, commissioning dimulai setelah IUP keluar, dan target operasional pabrik di awal 2027,” ucapannya. 

Selanjutnya: Trump: Israel dan Hamas Capai Kesepakatan Awal untuk Akhiri Perang Gaza

Menarik Dibaca: IHSG Punya Peluang Berbalik Naik, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini dari Mirae (9/10)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×