kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Laju sektor otomotif masih melambat


Selasa, 10 Mei 2016 / 20:39 WIB
Laju sektor otomotif masih melambat


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Yudho Winarto

Menurut David, penurunan kinerja dua emiten dari sektor otomotif tidak hanya mengalami penurunan penjualan tetapi juga mengalami penurunan pangsa pasar selama kuartal I kalah dari otomotif merek Honda yang terus mengalami peningkatan setelah melakukan berbagai strategi dalam meningkatkan penjualan.

Tahun ini, dia melihat prospek Honda akan lebih baik dibanding prospek dua emiten otomotif. Sedangkan prospek ASII tahun ini diperkirakan masih stagnan. "Namun strategi-strategi baru yang dilakukan ASII seperti peluncuran produk baru akan mendorong bisnis otomotifnya dalam dua atau tiga tahun ke depan," kata David pada KONTAN, Senin (9/4).

Berbeda dengan IMAS, David melihat prospek bisnis emiten ini belum akan mengalami perbaikan karena strategi perseroan belum cukup agresif dalam menopang pertumbuhan penjualan di tengah lesunya pasar otomotif secara nasional dan tingginya persaingan.

Sementara William Surya Wijaya, analis Asjaya Indosurya melihat prospek otomotif tahun ini masih bisa tumbuh namun tidak akan terlalu signifikan. Pasalnya daya beli masyarakat saat ini belum mengalami perbaikan, namun turunnya BI rate akan mendorong suku bunga kredit ke single digit tahun ini.

Oleh karena itu, prospek emiten otomotif menurutnya tahun ini masih akan lesu. Dia bilang, pertumbuhan emiten sektor ini akan tergantung pada strategi yang dilakukan IMAS maupun ASII di tengah tantangan yang ada. "Kalau mereka bisa melakukan strategi misalnya dengan mengisi segmen yang belum banyak pemainnya mereka akan bisa tumbuh tahun ini," jelasnya.

Dengan jeli melihat pasar dan mengatur strategi sesuai dengan kondisi yang ada, William menilai emiten otomotif masih akan bisa mengejar pertumbuhan. Seperti halnya Honda yang mampu menorehkan pertumbuhan lantaran masuk ke segmen yang tidak banyak digarap oleh kompetitornya.

Saat ini, William merekomendasikan hold untuk IMAS dan ASII. Adapun David merekomendasikan hold ASII dalam jangka pendek dan buy dalam jangka panjang. Sedangkan IMAS direkomendasikan sell.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×