Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) reli mencetak rekor. Indeks Selasa (4/4) kembali ditutup menoreh level tertinggi baru di 5.651,82 setelah melaju 45 poin atau 0,80%.
Sebanyak 171 saham menguat, berbanding 149 saham yang turun. Sedangkan 109 saham tak bergerak.
Sektor pertambangan yang naik sampai 3,59% hari ini memimpin penguatan tujuh sektor lainnya. Sektor pertambangan, industri dasar dan infrastruktur juga hari ini mencetak pertumbuhan di atas 1%.
Namun masih ada tiga sektor yang turun yaitu perkebunan sebesar 0,31%, aneka industri sebesar 0,12%, dan konstruksi yang merosot 0,03%.
Investor lokal melakukan penjualan Rp 5,22 triliun dan pembelian hanya Rp 4,64 triliun. Sedangkan investor asing masih mencatat net buy sampai Rp 603,65 miliar seharian ini.
Tiga saham pengisi top gainers teratas berasal dari sektor gali. PT Bumi Resources Tbk (BUMI) yang terbang 23,95% mencapai Rp 414 per saham. Saham Adaro Energy Tbk (ADRO) melaju 6,93% menjadi Rp 1.930, dan PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) sebesar 4,92% menjadi Rp 13.850 per saham.
Saham bluechips yang masih menderita penurunan antara lain PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) yang merosot 2,78% menjadi Rp 13.125 per saham, PT PP Properti Tbk (PPRO) sebesar 2,08% menjadi Rp 282 per saham, dan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) sebesar 1,58% menjadi Rp 2.490 per saham.
Bisa dibilang, bursa Indonesia menjadi yang terkuat hari ini di antara bursa Asia lainnya. Indeks Topix dan Nikkei di Jepang misalnya ditutup dengan pelemahan 0,82% dan 0,91%.
Indeks Kospi di Korea Selatan juga melemah 0,3%, sedangkan ASX 200 di Austrlaia merosot 0,27%.
Penguatan antara lain dicatat Indeks Hang Seng sebesar 0,62% dan Shanghai Composite naik 0,56%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News