CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.466.000   -11.000   -0,74%
  • USD/IDR 15.860   -72,00   -0,46%
  • IDX 7.215   -94,11   -1,29%
  • KOMPAS100 1.103   -14,64   -1,31%
  • LQ45 876   -10,76   -1,21%
  • ISSI 218   -3,03   -1,37%
  • IDX30 448   -5,87   -1,29%
  • IDXHIDIV20 540   -6,91   -1,26%
  • IDX80 126   -1,77   -1,38%
  • IDXV30 135   -1,94   -1,41%
  • IDXQ30 149   -1,85   -1,22%

Laba United Tractors (UNTR) naik tipis 1,68% pada 2019


Kamis, 27 Februari 2020 / 19:30 WIB
Laba United Tractors (UNTR) naik tipis 1,68% pada 2019
ILUSTRASI. Pekerja menggunakan alat berat saat pembangunan Makassar New Port di Makassar, Sulawesi Selatan, Kamis (3/5). Pada 2019, pendapatan bersih UNTR sebesar Rp 84,43 triliun atau turun 0,22%.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah pelemahan harga batubara, PT United Tractors Tbk (UNTR) mampu mencatatkan kinerja yang ciamik. Entitas Grup Astra tersebut berhasil menorehkan laba bersih yang dapat diatribusikan kepada entitas induk sebesar Rp 11,31 triliun atau naik tipis 1,68%.

Asal tahu, tahun lalu UNTR mengantongi laba bersih sebesar Rp 11,12 triliun.

Meski demikian, kenaikan laba ini tidak sejalan dengan realisasi pendapatan bersih. Pada 2019, pendapatan bersih UNTR sebesar Rp 84,43 triliun atau turun 0,22% dibandingkan dengan realisasi pendapatan tahun lalu yakni Rp 84,62 triliun.

Baca Juga: Pendapatan turun tipis, laba Astra International (ASII) mencapai Rp 21,71 triliun

Pendapatan dari penjualan barang sebesar Rp 38,79 triliun atau 45,94% dari pendapatan total. Dari total tersebut, sebanyak Rp 20,03 triliun merupakan penjualan mesin konstruksi, penambangan batubara senilai Rp 10,68 triliun, dan penambangan emas senilai Rp 7,93 triliun.

Sementara itu, sebanyak Rp 45,63 triliun atau 54,06% diantaranya merupakan pendapatan dari penjualan jasa.

Penurunan pendapatan juga diiringi oleh penurunan beban pokok penjualan sebesar 0,49% menjadi Rp 63,19 triliun. Beban lainnya yang ikut turun adalah beban keuangan yang turun 67,9% menjadi Rp 312,8 miliar.

Baca Juga: United Tractors (UNTR) menargetkan penjualan batubara hingga 9,5 juta ton

Di sisi lain, beban umum dan administrasi naik menjadi Rp 3,58 triliun. Pun demikian dengan beban penjualan yang naik 7,3% menjadi Rp 1,04 triliun.

Sekretaris Perusahaan United Tractors Sara K. Loebis mengatakan realisasi kinerja UNTR sepanjang 2019 sudah sesuai dengan ekspektasi manajemen. “Sudah sesuai karena sejalan dengan kinerja operasional, yakni penurunan di bisnis alat berat di-set off dengan kontribusi baru dari tambang emas,” ujar Sara kepada Kontan.co.id, Kamis (27/2).

Guna mempertahankan dan meningkatkan kinerja, tahun ini UNTR bakal fokus pada layanan support pelanggan. Selain itu, manajemen UNTR juga akan melakukan efisiensi internal untuk meningkatkan produktivitas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×