Reporter: Riska Rahman | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten yang bergerak di bisnis industri perlengkapan otomotif, PT Nipress Tbk (NIPS) berhasil mencatatkan kenaikan penjualan di semester I-2017 lalu. Hal ini juga berdampak pada pertumbuhan laba perusahaan di periode ini.
Menurut laporan keuangan yang dirilis perusahaan pada Senin (9/10), NIPS mencatat pertumbuhan penjualan 4,46% menjadi Rp 533,75 miliar pada semester pertama tahun ini jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu Rp 510,96 miliar.
Kontribusi penjualan terbesar perusahaan di periode ini datang dari penjualan aki mobil. Di paruh pertama 2017 lalu, penjualan aki mobil perusahaan berjumlah sebesar Rp 312,41 miliar atau setara 58,53% dari total pendapatan. Sementara sebanyak 27,35% pendapatan datang dari penjualan aki industri sebesar Rp 145,98 miliar. Sisanya, yaitu 14,12% datang dari penjualan aki motor sebesar Rp 75,36 miliar.
Selain penjualan, akun beban pokok penjualan juga meningkat di enam bulan pertama tahun ini. Pada periode tersebut, beban pokok penjualan Nipress naik menjadi Rp 435,16 miliar dari sebelumnya sebesar Rp 426,7 miliar di semester satu tahun lalu. Meski begitu, laba kotor perusahaan berhasil tumbuh 15,82% yoy menjadi Rp 97,58 miliar.
Walau kenaikan penjualan NIPS di periode ini tak terlalu signifikan, perusahaan berhasil mencetak pertumbuhan laba sebesar 35,87% yoy menjadi Rp 38,21 miliar pada akhir Juni lalu. Salah satu pendongkrak kenaikan laba bersih Nipress adalah penghasilan bunga dan keuangan yang mencapai Rp 22,23 miliar pada semester satu tahun ini. Pada periode yang sama tahun lalu, Nipress hanya mencatat penghasilan bunga dan keuangan Rp 83,37 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News