Reporter: Kenia Intan | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di kuartal I 2019, PT Multi Indocitra Tbk (MICE) mencatatkan kenaikan penjualan 21,24% year on year (yoy) menjadi Rp 181,49 miliar dari sebelumnya Rp 149,70 miliar. Akan tetapi, laba bersih perusahaan tercatat menurun 22,06% yoy dari sebelumnya Rp 5,80 miliar menjadi Rp 4,52 miliar.
Sekretaris Perusahaan PT Multi Indocitra Tbk Ali Arifin mengatakan menurunnya laba perusahaan disebabkan oleh beban promosi yang membengkak.
"Biaya untuk promosi naik hingga 72%," katanya ketika dihubungi Kontan.co.id, Selasa (14/5). Promosi digunakan untuk produk-produk MICE, khususnya Kaila, Feira White, dan Barry M.
Masih sama dengan sebelumnya, sepanjang kuartal I tahun 2019 penjualan masih ditopang oleh produk-produk Pigeon, mencapai 90% dari total penjualan. Diproyeksikan produk-produk Pigeon juga lah yang akan menjadi penopang penjualan MICE ke depannya.
Hingga akhir tahun nanti, Multi Indocitra menargetkan pertumbuhan pendapatan 20% hingga 30% dibandingkan tahun 2018.
MICE Berharap target ini akan tercapai. "Semoga Barry M bisa segera didistribusikan sehingga bisa mendorong top line," terang Ali.
Sebagai gambaran, di tahun 2018 yang lalu MICE berencana meluncurkan empat produk, yakni Kaila, Feira White, Lansinoh, dan Barry M. Kaila dan Feira White sudah didistribusikan secara nasional tahun lalu, Barry M baru akan diluncurkan kuartal II.
Produk-produk ini diharapkan dapat mendorong penjualan MICE. Sementara itu, dibilang Ali Lansinoh direncanakan akan diluncurkan di tahun 2019 meski belum yakni waktu pastinya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News