Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Multi Indocitra Tbk menargetkan pertumbuhan pendapatan 20% sampai akhir tahun. Sebagai gambaran, pada tahun 2017, perusahaan ini membukukan penjualan Rp 570,15 miliar, naik 3,2% dari tahun 2016 yang sebesar Rp 552,34 miliar.
Sampai kuartal I-2018, perseroan mencatatkan penjualan bersih Rp 149,7 miliar, naik 15,7% dari periode yang sama tahun lalu.
Sales & Marketing Director PT Multi Indocitra Tbk Hendro Wibowo menyatakan perusahaan menargetkan pertumbuhan 20%. “Targetnya mampu tumbuh di atas 20% sampai akhir tahun,” ujarnya di Jakarta, Selasa (22/5).
Untuk mencapai target tersebut, Hendro mengatakan perusahaan akan fokus pada sektor bisnis distribusi yang menjadi inti bisnis perusahaan.
Pada tahun 2017 lalu, perusahaan juga sudah mendirikan PT Digital Niaga Indonesia (DNI) yang bergerak pada sektor marketplace. Walaupun begitu, sampai pada kuartal I-2018, anak perusahaan tersebut baru berkontribusi sebesar 0,86% dengan menyumbang penjualan sebesar Rp 1,28 miliar dari keseluruhan penjualan di kuartal I-2018 yang sebesar Rp 149,7 miliar.
Sampai akhir tahun, kontribusi DNI ditargetkan dapat tumbuh menjadi 2%. “Saat ini, kontribusi DNI masih 1%, targetnya sampai akhir tahun dapat tumbuh menjadi 2%,” ujar Hendro.
Catatan saja, saat ini DNI sudah memiliki sembilan klien, diantaranya yaitu, Pigeon, Kaila, dan Bebe.
Hendro juga menjelaskan untuk rencana di tahun 2018 ini, perusahaan memiliki empat produk baru. Harapannya juga dapat membantu mencapai target yang telah ditetapkan perusahaan.
Ia menambahkan, untuk tren penjualan di bulan Idul Fitri, umumnya menurun sebesar 5%. “Tren penjualan selama Idul Fitri biasanya turun 5%,” tutur Hendro.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News