Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Lippo Cikarang Tbk (LPCK) mencatatkan kenaikan pendapatan dan laba bersih pada tiga bulan pertama tahun 2025.
LPCK mencatatkan pendapatan neto Rp 1,07 triliun di akhir Maret 2025. Raihan ini naik 157,70% secara tahunan alias year on year (yoy) dari Rp 415,29 miliar di akhir Maret 2024.
Secara rinci, pendapatan tersebut mayoritas berasal dari segmen penjualan rumah hunian dan apartemen sebesar Rp 763,33 miliar.
Lalu, segmen penjualan lahan komersial dan rumah toko Rp 130,98 miliar, segmen pendapatan pengelolaan kota Rp 106,71 miliar, segmen pendapatan tanah industri Rp 54,54 miliar, dan segmen pendapatan sewa dan lainnya Rp 39,07 miliar.
Baca Juga: Lippo Cikarang (LPCK) Bukukan Marketing Sales Rp 1,05 Triliun pada Kuartal III-2024
Corporate Secretary LPCK, Peter Adrian mengatakan, pertumbuhan signifikan itu ditopang oleh serah terima unit rumah tapak, apartemen, ruko, lahan industri, serta kontribusi dari segmen non-properti seperti pengelolaan kawasan Lippo Cikarang.
“Segmen pengelolaan kota turut menunjukkan performa solid dengan pertumbuhan 13,8% YoY,” ujarnya dalam keterbukaan informasi, Rabu (30/4).
Beban pokok pendapatan juga ikut naik ke Rp 812,22 miliar per kuartal I 2025, dari sebelumnya Rp 266,81 miliar per kuartal I 2024.
Alhasil, laba bruto menjadi Rp 258 miliar di akhir Maret 2025, naik 73,75% YoY dari Rp 148,48 miliar dari periode sama tahun lalu.
LPCK pun mengantongi laba berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih sebesar Rp 142,79 miliar sepanjang kuartal I- 2025, naik 139,40% YoY dari kuartal I-2024.
Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham Lippo Cikarang (LPCK) yang Gelar Rights Issue Rp 1,48 Triliun
Dengan raihan tersebut, laba per saham dasar perseroan menjadi Rp 53 per 31 Maret 2025, naik dari Rp 22 per 31 Maret 2024.
Selama kuartal pertama 2025, LPCK berhasil membukukan EBITDA positif sebesar Rp173 miliar, atau setara dengan 16% dari total pendapatan.
“Capaian ini mencerminkan efisiensi operasional dan kualitas pertumbuhan yang tetap terjaga secara sehat dan berkelanjutan,” katanya.
Per 31 Maret 2025, LPCK punya jumlah aset Rp 12,75 triliun. Ini turun dari Rp 13,60 triliun per 31 Desember 2024.
Baca Juga: Tambah Modal untuk Meikarta, Lippo Cikarang (LPCK) Right Issue Rp 1,48 Triliun
Jumlah liabilitas perseroan sebesar Rp 6,64 triliun di akhir Maret 2025, turun dari Rp 7,63 triliun di akhir Desember 2024. Sementara, jumlah ekuitas tercatat Rp 6,10 triliun di kuartal I 2025, naik dari Rp 5,97 triliun di akhir tahun 2024.
LPCK memiliki kas dan setara kas akhir periode sebesar Rp 219,38 miliar di akhir Maret 2025, turun dari Rp 248,13 miliar di periode sama tahun lalu.
Selanjutnya: BRI Umumkan Nasabah Pemenang BRImo FSTVL, Hadiah Mobil BMW hingga Tabungan Emas
Menarik Dibaca: Ramalan Zodiak Besok Jumat 2 Mei 2025, Keuangan & Karir Sagitarius Masih Beruntung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News