Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Kinerja PT Kimia Farma Tbk (KAEF) melambat pada tahun lalu. Sepanjang 2015, produsen obat ini membukukan laba sebesar Rp 248,84 miliar, atau turun 2,77% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp 255,93 miliar.
Sehingga, laba bersih per saham atau earning per share (EPS) turun menjadi Rp 44,81 per saham dari tahun sebelumnya Rp 46,08 per saham.
Menurut Keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), perolehan laba menyusut lantaran beban keuangan naik. Pada tahun lalu, beban keuangan melonjak 34,5% menjadi Rp 36,14 miliar. Beban berasal dari beban bunga bank, beban bunga-sewa pembiayaan dan provisi bank.
Di sisi lain, penjualan masih tercatat naik 7,5% menjadi Rp 4,86 triliun. Kenaikan ini berasal dari penjualan produksi entitas khususnya obat generik yang mencapai Rp 771 miliar.
Sementara, total aset emiten pelat merah ini tercatat naik menjadi Rp 1,13 triliun pada akhir 2015.
Senin (14/3), saham KAEF ditutup turun 1,16% menjadi Rp 1.280 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
