kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Laba Chandra Asri tergerus 31,85% akibat peningkatan beban bahan baku


Senin, 25 Juni 2018 / 21:17 WIB
Laba Chandra Asri tergerus 31,85% akibat peningkatan beban bahan baku
ILUSTRASI. Ujicoba Produksi Pabrik Petrokimia Butadiene Indonesia


Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) mencatatkan pendapatan US$ 695,28 juta sepanjang tiga bulan pertama di tahun 2018 ini. Pendapatan ini naik 9,88% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebesar US$ 632,74 juta.

Meski pendapatan naik, laba TPIA tergerus 31,8% menjadi US$ 73,40 juta. Di kuartal I-2017, laba Chandra Asri mencapai US$ 107,7 juta.

Dalam laporan keuangan perusahaan yang dipublikasikan di Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (25/6), beban pokok pendapatan Chandra Asri membengkak menjadi sebesar US$ 554 juta di kuartal I-2018. Sebelumnya, beban pokok pendapatan perusahaan ini adalah sebesar US$ 456 juta atau mengalami kenaikan sebesar 21,4%.

Biaya bahan baku meningkat menjadi sebesar US$ 392 juta di tahun 2018 dari sebelumnya sebesar US$354 juta, sehingga biaya produksi naik sebesar 11%.

Margin laba kotor Chandra Asri pada kuartal pertama tahun ini sebesar 20,27%. Margin ini turun jika dibandingkan dengan tiga bulan pertama tahun lalu sebesar 27,86%.

Penjualan lokal masih mendominasi pendapatan TPIA di kuartal pertama tahun ini. Penjualan lokal sebanyak 74% atau sebesar US$ 514 juta. Sisanya diperoleh dari penjualan yang berasal dari luar negeri.

Chandra Asri mengerek porsi penjualan lokal ini. Kuartal satu tahun lalu, porsi penjualan lokal TPIA sebesar 66,80%. Dari nominal pun, penjualan ekspor turun dari US$ 206,45 juta di kuartal satu tahun lalu menjadi US$ 176,43 juta.

Per akhir Maret, anak usaha PT Barito Pacific Tbk (BRPT) ini US$ 2,97 miliar. Total aset ini turun tipis dari akhir Desember 2017 sebesar US$ 2,99 miliar.

Total liabilitas TPIA sebesar US$ 1,22 miliar, turun 7,11% jika dibandingkan dengan akhir Desember 2017. Ekuitas TPIA sebesar US$ 1,74 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×